Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Dus Isi Minyak Goreng Kemasan Jatuh di Pinang Tangerang

Kompas.com - 18/11/2022, 12:03 WIB
Ellyvon Pranita,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ratusan dus berisi minyak goreng kemasan jatuh berserakan di Jalan Jalur Sutera Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (18/11/2022).

Ratusan dus berisi minyak goreng itu jatuh dari sebuah truk bernomor polisi B 9522 KYT yang dikemudikan oleh Ali (50), warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Peristiwa itu terjadi sekira pukul 05.30 WIB. Piket Polsek Pinang mendapat informasi adanya muatan barang tumpah ke jalan, berupa karton-karton berisikan minyak goreng kemasan merek Sunco," kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho dalam keterangannya, Jumat.

Baca juga: Penumpang Transjakarta Masih Alami Saldo Terpotong Dua Kali: Kami Rugi Biaya dan Waktu

Zain menjelaskan, ratusan dus berisi minyak goreng itu jatuh karena gerendel atau pengunci bagian samping boks truk jebol imbas tak kuat menahan beban muatan.

Akibatnya, sejumlah kemasan rusak sehingga minyak goreng tersebut tumpah di jalan.

Setelah menerima laporan minyak goreng tumpah, petugas kepolisian segera datang ke lokasi.

Dibantu dengan petugas satpam setempat, mereka bahu-membahu memindahkan karton-karton berisi minyak goreng tersebut ke tempat aman.

Baca juga: Analisis Psikolog Forensik: Penuh Persiapan, Keluarga di Kalideres Seolah Ingin Mati dengan Tenang...

Area sekitar jalan yang terkena tumpahan minyak juga dibersihkan, supaya tidak mengganggu atau mencelakakan para pengguna jalan lainnya.

"Terkait adanya tumpahan minyak di area TKP, petugas langsung membersihkan guna menghindari terjadinya kecelakaan," kata Zain.

Sampai saat ini, total kerugian atas insiden ini belum diketahui secara pasti.

Namun, pengemudi dibantu pihak kepolisian telah mengamankan sisa-sisa minyak goreng yang terjatuh tetapi masih dalam kondisi baik.

"Untuk kerugian masih dalam proses, pengamanan dilakukan petugas kami guna mencegah adanya penjarahan dan cegah terjadinya kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas. Saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal," ujar Zain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com