Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Heru Budi Minta Saluran Air Rawan Banjir Dikeruk Setiap Hari

Kompas.com - 18/11/2022, 18:57 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta untuk mengeruk saluran air yang berpotensi menimbulkan banjir.

Ia meminta hal ini sebagai persiapan pemerintah setempat menjelang terjadinya cuaca ekstrem di Ibu Kota.

Heru menginstruksikan Dinas SDA DKI agar mengeruk saluran air di Ibu Kota setiap hari.

Baca juga: Antisipasi Cuaca Ekstrem, BPBD DKI Minta RT/RW dan Warganet Laporkan Daerah Rawan Longsor

"Saya minta Dinas SDA segera setiap hari ngeruk saluran-saluran yang memang berpotensi (banjir) untuk mengurangi (ancaman) banjir," ucapnya di Balai Kota DKI, Jumat (18/11/2022).

Selain itu, kata dia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga diminta bersiap menjelang cuaca ekstrem di Ibu Kota.

Heru mengeklaim bahwa BPBD DKI pun telah menyiapkan diri menghadapi ancaman cuaca ekstrem tersebut.

Di sisi lain, eks Wali Kota Jakarta Utara itu belum mengeluarkan imbauan soal penerapan bekerja dari rumah (work from home/WFH) untuk para aparatur sipil negara (ASN).

Baca juga: Potensi Cuaca Ekstrem sampai Februari 2023, Pemprov DKI Tak Bikin Aturan WFH

"Belum, nanti kami lihat situasi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Heru mengimbau warga agar selalu mengecek perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Hal ini perlu dilakukan warga agar bisa mengantisipasi atas cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.

"(Warga diimbau) selalu melihat kondisi cuaca dan perkembangan informasi dari BMKG supaya semuanya bisa mengantisipasi dan bisa melihat jalur-jalur mana yang rawan macet," urai dia.

Baca juga: Pemprov DKI Tegaskan Aturan WFH Saat Cuaca Ekstrem Hanya Bersifat Imbauan

"Mudah-mudahan bisa kita lewati semua dengan baik," sambung Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com