JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas pada Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat terpapar Covid-19.
Akibatnya, ruang Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat yang berada di Blok C lantai 5 Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ditutup sementara.
"(Ruang Sudin Nakertransgi Jakpus) di-lockdown karena ada yang terkena (Covid-19) satu orang," kata Kasudin Nakertransgi Jakarta Pusat Sudrajat saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Baca juga: Ikut Bahas Besaran UMP DKI 2023, Apindo: Kami Tetap Berpedoman PP Nomor 36
Menurut Sudrajat, penutupan sementara ruang Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat telah dilakukan sejak hari Sabtu (19/11/2022) sampai Senin hari ini.
Dengan drmikian, pelayanan oleh Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat dialihkan melalui daring.
"Hari ini terakhir, besok sudah bekerja seperti biasa lagi," ungkap dia.
Untuk memutus penyebaran Covid-19, kata Sudrajat, seluruh sisi pada ruangan di Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat telah disemprot cairan disinfektan dan akan melakukan tracing kepada seluruh pegawai.
Baca juga: Setelah Gempa Cianjur, PT KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Perjalanan Kereta Aman
"Hari ini baru mau mulai tracing, mudah-mudahan nggak ada yang terpapar lagi harapannya," kata dia.
Sementara itu, seorang ASN yang terpapar Covid-19 saat ini masih melakukan isolasi mandiri di rumah pribadinya.
Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menembus 23.196 kasus per tanggal 20 November 2022 kemarin.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, pihaknya melakukan tes PCR kepada 10.763 orang pada 20 November 2022.
Baca juga: 6 Lokasi Nobar Piala Dunia di Bekasi yang Sudah Kantongi Izin
Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 sebanyak 1.455.008 jiwa atau setara 97,4 persen.
Adapun pasien yang meninggal dunia 15.727 orang atau setara 1,1 persen. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan persentase kematian nasional yang mencapai 2,6 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.