Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang ASN Terpapar Covid-19, Ruang Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat Ditutup Sementara

Kompas.com - 21/11/2022, 16:33 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas pada Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) Jakarta Pusat terpapar Covid-19.

Akibatnya, ruang Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat yang berada di Blok C lantai 5 Kantor Wali Kota Jakarta Pusat ditutup sementara.

"(Ruang Sudin Nakertransgi Jakpus) di-lockdown karena ada yang terkena (Covid-19) satu orang," kata Kasudin Nakertransgi Jakarta Pusat Sudrajat saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Ikut Bahas Besaran UMP DKI 2023, Apindo: Kami Tetap Berpedoman PP Nomor 36

Menurut Sudrajat, penutupan sementara ruang Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat telah dilakukan sejak hari Sabtu (19/11/2022) sampai Senin hari ini.

Dengan drmikian, pelayanan oleh Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat dialihkan melalui daring.

"Hari ini terakhir, besok sudah bekerja seperti biasa lagi," ungkap dia.

Untuk memutus penyebaran Covid-19, kata Sudrajat, seluruh sisi pada ruangan di Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat telah disemprot cairan disinfektan dan akan melakukan tracing kepada seluruh pegawai.

Baca juga: Setelah Gempa Cianjur, PT KAI Daop 1 Jakarta Pastikan Perjalanan Kereta Aman

"Hari ini baru mau mulai tracing, mudah-mudahan nggak ada yang terpapar lagi harapannya," kata dia.

Sementara itu, seorang ASN yang terpapar Covid-19 saat ini masih melakukan isolasi mandiri di rumah pribadinya.

Sebagai informasi, kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta menembus 23.196 kasus per tanggal 20 November 2022 kemarin.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, pihaknya melakukan tes PCR kepada 10.763 orang pada 20 November 2022.

Baca juga: 6 Lokasi Nobar Piala Dunia di Bekasi yang Sudah Kantongi Izin

Sementara itu, jumlah pasien yang telah dinyatakan sembuh Covid-19 sebanyak 1.455.008 jiwa atau setara 97,4 persen.

Adapun pasien yang meninggal dunia 15.727 orang atau setara 1,1 persen. Jumlah ini lebih kecil dibandingkan persentase kematian nasional yang mencapai 2,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com