JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali memberikan penyuluhan pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Penyuluhan dalam rangka Operasi Nila Jaya 2022 ini digelar di MAN 22 Kemanggisan pada Kamis (22/11/2022).
Kasatres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal sebagai penyuluh pun memperlihatkan contoh narkoba di hadapan para pelajar.
Akmal memperlihatkan sepaket ganja kering beserta bentuk ganja yang sudah dilinting menyerupai rokok.
"Cannabis seperti marijuana/ganja dan hasish (getah ganja) mengandung zat tetrahidrakanabinol dan kanabidiol (THC). Umumnya digunakan dengan dimasukkan ke dalam lintingan rokok," kata Akmal dalam keterangannya, Kamis
Ia mengatakan, ganja dapat berdampak buruk hingga menyebabkan gangguan daya ingat.
Baca juga: Ramai Dibicarakan, Ini Manfaat dan Bahaya Ganja
"Zat THC akan cepat melewati paru-paru menuju aliran darah. Darah akan membawa bahan kimia tersebut ke otak dan organ-organ lain di seluruh tubuh. Dampaknya yang ditimbulkan terjadinya perubahan kesadaran hingga gangguan daya ingat," ungkap Akmal.
Akmal juga memperlihatkan sebutir ekstasi berwarna kuning yang disimpan di balik plastik bening.
"Konsumsi ekstasi dan sabu dalam jangka panjang dapat menyebabkan banyak efek negatif seperti kecanduan kronis yang disertai dengan perubahan fungsional dan molekul di dalam otak," jelas dia.
Baca juga: Polisi Sita 6.800 Ekstasi dan 5 Kg Sabu dari 7 Kurir Jaringan Malaysia, Nilainya Capai Rp 10 Miliar
Sedangkan heroin, lanjut Akmal, dapat mengubah struktur fisik serta fisiologi otak, yang berujung pada ketidakseimbangan sistem saraf dan hormon.
"Penelitian menunjukkan bahwa kerusakan otak akibat heroin dapat memengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan, berperilaku, dan tanggapan pada situasi stres," lanjut dia.
Pengenalan narkoba tersebut, kata Akmal, bertujuan untuk menjaga lingkungan sekolah dengan memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba bagi generasi milenial.
“Kita harap para siswa untuk mengikuti penyuluhan bahaya Narkoba ini dengan serius, antusias sehingga upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba,” pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.