Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Imbau Perangkat Daerah dan Warga Berdonasi untuk Korban Gempa Cianjur

Kompas.com - 01/12/2022, 22:08 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerbitkan surat edaran (SE) penggalangan donasi untuk dikirimkan ke korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Dalam SE dengan nomor 361/7518/BPBD.set, tertulis bahwa Pemkot Bekasi menerima berbagai bantuan donasi mulai dari uang tunai, sembako, alat kesehatan, alat kebersihan, hingga kebutuhan lainnya seperti selimut, alas tidur, dan popok bayi.

Pemkot Bekasi menegaskan bahwa seluruh bantuan dapat diterima oleh Pemkot Kota Bekasi, kecuali pakaian bekas.

Baca juga: Temui Heru Budi, Ormas Islam di Jakarta Kerja Sama untuk Galang Donasi Gempa Cianjur

Dalam surat juga ditegaskan agar seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dapat berperan aktif untuk ikut memberi bantuan kepada korban gempa bumi.

"Pimpinan BUMN/BUMD/Instansi vertikal diimbau dapat menghimpun bantuan kemanusiaan untuk mendorong pegawainya untuk gempa bumi Cianjur," demikian keterangan dalam SE tersebut.

Selain itu, Camat dan Lurah juga diharapkan dapat mengkoordinir unsur tiga pilar dalam penggalangan dan membuka posko di wilayah untuk penerimaan bantuan.

"Dunia usaha diharapkan dapat berpartisipasi untuk memberikan sumbangan dalam rangka mengurangi beban saudara/saudari yang terkena bencana alam gempa bumi Cianjur yang dikoordinir oleh OPD terkait," lanjut bunyi SE tersebut.

Baca juga: Saat BPBD DKI Disebut Sebar Hoaks Terkait Kerusakan Gempa Cianjur...

Bagi warga yang ingin mengirim bantuan berupa barang dapat dikirim langsung ke posko BPBD Kota Bekasi di Komplek Kantor Wali Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Sementara untuk bantuan berupa uang tunai, dapat ditransfer ke rekening Bank BJB atas nama Tim Peduli Bencana Gempa Cianjur dengan nomor rekening 0130891071100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com