Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Pimpin Shalat, Imam Masjid di Bekasi Tiba-tiba Dipukuli Jemaah

Kompas.com - 02/12/2022, 14:15 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang imam masjid di kawasan Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, menjadi korban penganiayaan oleh seorang jemaah saat sedang memimpin shalat berjamaah.

Aksi tersebut pun terekam kamera pengawas atau CCTV dan videonya viral di media sosial usai diunggah sejumlah akun instagram pada Jumat (2/12/2022).

Dalam video tersebut, terlihat korban tengah memimpin ibadah shalat berjamaah di Masjid Ar-Rahman Jatiwaringin.

Ketika shalat di mulai, seorang jamaah tak dikenal yang berada di barisan pertama langsung bergerak maju dan memukul korban.

Baca juga: Tinggalkan Masjid At-Tin, Rizieq Minta Massa Reuni 212 Tak Serbu Rumahnya

Jamaah lain yang berada di masjid tersebut pun langsung menarik pelaku dan menjauhkannya dari korban.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BEKASI DALAM GENGGAMAN (@bekasi_24_jam)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut pada Kamis (1/12/2022) malam ketika shalat Magrib berjamaah.

Saat ini, kasus penganiayaan imam masjid tersebut sedang dalam penyelidikan Polsek Pondok Gede dan Polres Metro Bekasi Kota.

Baca juga: Rizieq Shihab Sempat Ragu Hadiri Reuni 212: Status Saya Masih Bebas Bersyarat

"Iya sekarang sedang diselidiki kasusnya. Masih penyelidikan," ujar Zulpan saat dikonfirmasi, Jumat.

Dihubungi secara terpisah, Kapolsek Pondok Gede Kompol Herman Edco mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian untuk meminta keterangan korban dan saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.

"Anggota sudah ke TKP sekarang. Kami saat ini sedang berkoordinasi dengan korban untuk pembuatan laporan kepolisian," kata Edco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com