JAKARTA, KOMPAS.com - Tim forensik gabungan menyimpulkan bahwa penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, bukan karena kelaparan ataupun sengaja setop makan dan minum.
Dokter forensik di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ade Firmansyah, yang dilibatkan dalam proses penyelidikan, mengatakan bahwa pihaknya menemukan feses di tubuh dua orang dalam satu keluarga tersebut.
"Ditemukan feses, di tubuh Budyanto dan Dian itu ada feses. Pada jenazah ini ditemukan sisa makanan belum terbuang," kata Ade dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Kondisi Kesehatan Budyanto Paman Keluarga Kalideres Menurun Karena Hasil Ritual Tak Sesuai Harapan
Menurut Ade, temuan feses di tubuh dua anggota keluarga tersebut menandakan bahwa mereka berdua sempat makan sebelum meninggal dunia.
Dalam feses tersebut, tim kedokteran forensik mendapati adanya kandungan karbohidrat dan serat-serat makanan.
"Setelah makan terakhir, meninggal dunia. Kami bisa menyebutkan bahwa yang bersangkutan sempat makan paling lama tiga hari sebelum meninggal dunia," ujar Ade.
Temuan ini mematahkan dugaan awal bahwa anggota keluarga tersebut meninggal karena kelaparan atau sengaja membuat lapar diri sendiri dalam waktu yang lama.
Baca juga: Tim Forensik Ungkap Alasan Dian Tetap Tinggal Bersama Jenazah Anggota Keluarganya di Kalideres
Seperti diketahui, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang terganggu dengan bau tak sedap di permukimannya.
Keempat jasad itu yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Baca juga: Kesimpulan Sekeluarga Tewas di Kalideres: Kematian Wajar dalam Kondisi Tidak Wajar
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.
Terakhir, yakni ipar dari Rudyanto bernama Budyanto Gunawan yang ditemukan dalam posisi telentang di sofa ruang tamu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.