Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja yang Tenggelam di Kali Cakung Ditemukan, Jasadnya Terbawa Arus Sejauh 5 KM

Kompas.com - 09/12/2022, 19:39 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR akhirnya menemukan jasad dari MDS (13), seorang remaja laki-laki yang sempat hilang di aliran air Kali Cakung, Jakarta Timur.

"Tim SAR gabungan pada Jumat siang akhirnya menemukan MDS pada radius kurang lebih 5 kilometer dari lokasi kejadian," ujar Kepala Kantor SAR Jakarta yakni Fazzli dalam keterangannya, Jumat (9/12/2022).

Usai ditemukan, jasad MDS langsung diserahkan ke keluarga untuk dikebumikan.

"Kami mengucapkan rasa belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami oleh korban dan keluarga," jelas Fazzli.

Baca juga: Pakar Psikologi Forensik Ungkap Sosok Dian yang Tewas di Kalideres, Sangat Bergantung pada Ibunya

Tak lupa, ia turut mengucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan yang akhirnya berhasil menemukan jasad MDS.

Sebelumnya, MDS dinyatakan hilang saat bermain dan berenang di Kali Cakung, Penggilingan, Jakarta Timur.

"Korban sedang bermain di Jembatan Kali Cakung, kemudian korban berenang di kali tersebut saat kondisi hujan deras dan air kali sedang tinggi," ujar Fazzli.

Proses pencarian pun langsung dilakukan. Tim SAR gabungan berangkat ke lokasi sejak Kamis untuk mencari korban.

Baca juga: Sejoli yang Buang Bayi Sendiri di Bekasi Terancam Hukuman di Atas 5 Tahun Penjara

Fazzli menuturkan, pihaknya membagi 3 tim untuk mencari tubuh korban.

Tim pertama menyisir aliran kali hingga sejauh 3 kilometer dari titik lokasi hilangnya korban menggunakan rubber boat atau perahu karet.

"Tim kedua mencari korban secara visual melalui jalur darat sejauh 3 kilometer dari lokasi kejadian," jelas Fazzli.

Sementara tim ketiga, mencari tubuh korban dengan menggunakan aqua eye dan underwater search device dan dilanjutkan dengan penyelaman hingga radius 10 meter.

Ia menyebut, tim yang dilibatkan dalam proses pencarian tubuh MDS terdiri dari Kantor SAR Jakarta, BPBD DKI Jakarta, Damkar DKI Jakarta, polisi, dan unsur relawan relawan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com