Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir di Ciracas, Pemkot Jaktim Buat Embung di Kelurahan Susukan

Kompas.com - 12/12/2022, 16:05 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur membuat embung untuk mengantisipasi terjadinya banjir di wilayah RW 05 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan, Pemkot telah menyiapkan lokasi seluas 8.000 meter persegi (m2) untuk pembangunan embung tersebut.

“Dari peninjauan di lingkungan ada lahan seluas 8.000 meter yang nantinya akan bisa dimanfaatkan sebagai embung dalam mengantisipasi banjir,” kata Muhammad Anwar, dilansir dari Antara, Senin (12/12/2022).

Anwar menilai keberadaan embung itu nantinya akan berdampak baik bagi kehidupan masyarakat di RW 05 Susukan. Selain menjadi kantong resapan air saat musim hujan, juga nantinya dapat meningkatkan harmoni keasrian lingkungan warga.

Baca juga: Pemkot Jakut Siapkan Pompa Mobile Antisipasi Banjir Rob hingga 13 Desember 2022

Terlebih wilayah tersebut kerap langganan banjir saat musim hujan tiba sehingga mengganggu aktivitas masyarakat sekitar.

"Kami akan segerakan berlapor kepada Pak Pj (Penjabat) Gubernur sehingga Dinas SDA (Sumber Daya Air) segera menindaklanjuti," ujar Anwar.

Ketua RW 05 Kelurahan Susukan, Sahadi mengaku, senang dengan adanya rencana pembuatan embung tersebut. Selain dapat mengedukasi dan memotivasi warganya dalam hidup bersih dan sehat juga sebagai ajang aspirasi bagi warganya.

“Kami senang dan langsung akan ditindaklanjuti, selain pintu air, pompa dan ke depan akan dibuatkan embung, semoga saja ini menjawab harapan warga agar tidak kembali banjir,” ujar Sahadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com