Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kemalingan, Rumah Kos Khusus Perempuan di Serpong Perketat Keamanan

Kompas.com - 13/12/2022, 17:25 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Usai kemalingan satu unit motor Honda Beat berwarna hitam, rumah kos di Jalan Raya Puspitek, Gang Gowok, RT 002 RW 003, Buaran, Serpong, Tangsel, memperketat keamanan.

Diketahui, aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu terjadi pada Sabtu (10/12/2022) pukul 03.26 WIB.

Pengurus rumah kos berinisial H (40) mengatakan, keamanan diperketat lantaran para penghuni rumah kos khusus perempuan itu masih mengalami trauma.

Baca juga: Trotoar Polda Metro Jaya Jadi Parkiran Motor Siang Ini, Pejalan Kaki Sulit Melintas

"Penjaga lingkungan sekarang lebih sering mondar-mandir buat ngecek, mereka sendiri dari penghuni (menerapkan) sistem gembok keluar masuk, masih trauma," ujar H saat ditemui, Selasa (13/12/2022).

"Akhirnya sekarang kan pakai gembok yang smart lock, dapat kode dari saya, kodenya juga diubah-ubah. Tadinya model finger," lanjut dia.

H menjelaskan, sebelum pencurian terjadi, sistem keamanan di rumah kos tersebut sudah maksimal karena sudah ada sistem keamanan lingkungan (siskamling), CCTV, dan gembok finger print.

Ia menduga, komplotan curanmor membobol gerbang secara paksa dengan mendobraknya.

Baca juga: Warga Jakarta Barat Belajar Olah Sabu Cair jadi Liquid Vape dari Bandar di Iran

H juga mengatakan, aksi curanmor baru kali ini terjadi di rumah kos tersebut sejak berdiri pada Januari 2021.

Padahal, rumah kos itu sangat ketat untuk orang keluar masuk, termasuk untuk penerimaan tamu.

"Cuacanya habis hujan orang nyaman di dalam rumah, saya pun pulang jam 21.00 biasa jam 00.00 paling cepat. Baru kali ini kejadian dari Januari 2021," jelas H.

"Peraturannya dari dulu emang sedikit ketat, kayak masalah jam tamu laki-laki kita batasin sampai jam 22.00 WIB, kalau malam minggu baru sampai jam 24.00," lanjut dia.

Baca juga: Minta Heru Beri Ruang Bagi PJLP di Atas 56 Tahun, Pengamat: Pemerintah Masih Lemah dalam Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan kawanan pencuri membobol sebuah gerbang.

Dua anggota komplotan menunggu di motor sambil berjaga di depan pintu gerbang, sedangkan dua orang lainnya sedang melancarkan aksi mereka untuk menggasak sebuah sepeda motor.

Dalam video, tampak dua pengendara yang berjaga di depan gerbang merasa panik dan memberikan tanda kepada rekannya bahwa ada warga yang memergoki aksi mereka.

Baca juga: BERITA FOTO: Siswa SDN Pondok Cina 1 Terlantar Belajar Tanpa Guru

Melihat ada warga yang datang, keduanya langsung menyalakan motor dan membunyikan klakson dua kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com