JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus PlusJakarta masih menggaungkan logo "PlusJakarta" dan slogan "Jakarta Kota Kolaborasi" meski slogan DKI baru-baru ini berubah.
Adapun PlusJakarta merupakan pembuat branding DKI Jakarta era Gubernur Anies Baswedan, di bawah naungan pemprov, dan telah membuat logo "PlusJakarta" dan slogan "Jakarta Kota Kolaborasi".
"Sementara tugas kami adalah tiga, yakni menggaungkan, memperkenalkan, dan merayakan. Jadi sampai saat ini dari media sosial, kami selalu menggaungkan identitas kota adalah +Jakarta," ujar Kepala Pengurus atau Lead PlusJakarta William Reynold di Balai Kota DKI, Selasa (13/12/2022).
William menuturkan, timnya berpatokan pada Peraturan Gubernur Nomor 58 Tahun 2020 tentang penjenamaan Jakarta.
Baca juga: Apa Urgensi Pj Gubernur DKI Ganti Slogan Ibu Kota Era Anies Baswedan?
"Itu salah satu landasan dari kami. Sejauh ini belum ada arahan eksplisit, belum ada surat atau bahkan belum ada arahan lebih lanjut. Kami bekerja seperti biasa," ucap William.
William mengakui bahwa pihaknya belum menerima informasi dari Pemerintah Provinsi DKI terkait perubahan slogan.
"Kami belum mengetahui adanya perubahan maupun adanya penggunaan dan arahan ke depan, kami belum mengetahui," ujar William.
William bercerita, timnya mengetahui adanya perubahan logo maupun slogan DKI Jakarta itu melalui media sosial.
Baca juga: Munculnya Slogan Baru Sukses Jakarta untuk Indonesia pada Era Heru Budi, Gantikan Peninggalan Anies
Ia mengatakan bahwa tim PlusJakarta saat ini hanya menunggu arahan terkait rencana ke depan.
"Kami nunggu arahan saja," tutur William.
Untuk saat ini, tim PlusJakarta masih aktif. Belum ada perubahan logo atau slogan pada akun media sosial mereka.
"(PlusJakarta) masih terus diaktifkan, terus dijalankan. Karena pada prinsipnya, kami bagian dari pemprov kok. Kami bukan oposisi, kami mengerjakan apa yang perlu dikerjakan," ujar William.
Sebelumnya, Pemprov DKI memastikan tidak mengganti logo "PlusJakarta".
Baca juga: Apa yang Salah dengan Slogan Baru Sukses Jakarta untuk Indonesia?
“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).
Namun, Pemerintah Provinsi DKI tengah mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk slogan baru di bawah kepemimpinan Heru Budi, yakni "Sukses Jakarta untuk Indonesia".