DEPOK, KOMPAS.com - Warga mengaku mendengar suara keributan sebelum menemukan jasad perempuan bertato yang tergeletak di depan depot air isi ulang, RT 002 RW 006, Pangkalan Jati, Cinere, Depok.
Hal itu disampaikan Ketua RT setempat, Sarmidi berdasarkan informasi yang dihimpun dari warganya.
Mereka mendengar suara seperti orang berkelahi dan berteriak-teriak.
"Saya tanya warga sekitar, katanya pada dengar ribut-ribut sebelum ditemukan jenazah itu," ujar Sarmidi kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
"(Suaranya) gedebuk-gedebuk gitu dan teriak tapi saya enggak ngerti juga. Saya lihat juga keadaan korban ini hanya memar di tangan," sambung dia.
Baca juga: Warga Pangkalan Jati Depok Terkejut Temukan Mayat Perempuan Bertato Hati
Tak hanya itu, salah satu rumah warga yang berada di dekat penemuan mayat itu juga turut merasakan ada yang mengetuk rumahnya pada dini hari.
Namun, kata Sarmidi, warganya mengabaikan ketukan pintu tersebut.
"Iya jadi korban ngetuk pintu kontrakan yang ada di dekat TKP, tapi enggak dibukain karena penghuni kontrakannya takut ya dini hari ada yang ngetok-ngetok," kata Sarmidi.
"Terus juga ada yang lihat korban masih hidup, duduk dekat situ (depot air isi ulang)," sambungnya.
Baca juga: Kerap Buat Onar, 20 WNA Asal Afrika Ditangkap di Apartemen Cengkareng
Adapun jasad perempuan bertato itu pertama kali ditemukan oleh seorang warganya berinisial N dan melaporkan kepadanya pada Rabu (21/12/2022) sekitar pukul 04.58 WIB.
Tak lama kemudian, Sarmidi mengecek ke lokasi serta meneruskan informasi penemuan mayat itu ke pihak kepolisian.
"Selesai sholat subuh langsung ke lokasi, melihat dan benar ada mayat wanita sudah tergeletak di depan depot isi ulang air galon," kata Sarmidi.
Saat ditemukan, Sarmidi mengatakan, kondisi korban terdapat luka lebam di pergelangan tangan kanan.
"Saya perhatiin ada memar di tangan kanan dekat tato gambar hati," ujar dia.
Baca juga: Seorang WNA Asal Timur Tengah Jadi Salah Satu Pembunuh Perempuan Bertato Kupu-kupu
Kompas.com tengah berupaya mengonfirmasikan kasus penemuan mayat tersebut ke Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno.
Hingga berita ini ditayangkan, Yogen belum merespons pesan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.