Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading, Korban: Dia Coba Menyerobot dan Ikuti Saya

Kompas.com - 26/12/2022, 13:09 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - R (33), korban yang ditodong pisau oleh pengemudi Pajero di Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan bahwa pelaku ingin menyerobot jalan.

Pada saat kejadian, Minggu (25/12/2022) malam, pelaku berusaha menyalip mobil R di ruas jalan di depan Mall of Indonesia (MoI).

Namun, R yang berada di jalur dua tak memberikan jalan untuk mobil Pajero dengan pelat nomor B 1690 QH itu melintas.

"Bapak yang satunya lagi, itu yang nodong saya ini di jalur yang ketiga, di jalur yang untuk nyerobot," kata R saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/12/2022).

"Dari situ dia berusaha untuk menyerobot mobil saya tapi enggak dapat karena saya sudah kasih mobil depannya dia untuk masuk, jadi gantian, habis itu saya, habis itu dia (pelaku) tapi bapak ini enggak mau," sambung dia.

Baca juga: Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading, Diduga Karena Tak Diberi Jalan

Setelah upaya menyalip mobil R tak berhasil, pelaku lantas berada di belakangnya. Menurut pengakuan R, mobil Pajero tersebut mengikutinya.

"Habis dari situ, dia mulai enggak suka begitu, nge-dim, enggak terimalah karena saya enggak kasih jalan. Saya mau ke kiri karena dia nge-dim, diikuti ke kiri, saya ke kanan, dia ikuti ke kanan," ucap R.

Ketika tepat berada di bundaran Jalan Boulevard Kelapa Gading, R memperlambat laju kendaraannya karena kondisi ramai.

Saat itulah pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menodongkan pisau. Pelaku menodongkan pisau ke luar jendela mobilnya.

Baca juga: Tawuran di Karang Tengah Tangerang Tewaskan 1 Orang, Berawal Saling Tantang di Live Instagram

R juga membuka jendela mobilnya. R khawatir pelaku menodongkan pisau ke arah kursi penumpang yang ditempati oleh anak dan istrinya.

Selanjutnya, pelaku turun dari mobil dan membentak keluarga R.

"Jangan teriak-teriak, bos," ujar pelaku seperti terekam dalam video.

Saat kejadian, R juga sempat merekam menggunakan ponselnya. Pelaku yang diduga mengetahui tengah direkam, langsung masuk kembali ke dalam mobilnya.

Pelaku pun sempat menyerempet sisi kiri mobil R sampai menyebabkan bodi mobil sedikit penyok.

"Pas saya mau pergi, dia sempat menyerempet, kalau pas kejadian enggak sempat karena kejar-kejaran saja. Pas sudah mau berhenti, saya mau pergi karena sudah padat juga, dia kayak enggak terima karena tahu direkam. Dia berusaha untuk belokin setirnya ke mobil saya," imbuh R.

Baca juga: Pamit ke Bank, Seorang Pria di Bekasi Tiba-tiba Menghilang

Adapun R telah dipanggil oleh pihak kepolisian guna membuat laporan kejadian tersebut.

"Kalau melapor secara resmi belum, cuma nanti saya 13.00 WIB sudah dihubungi Ipda Arif dari Polsek Kelapa Gading, saya diminta untuk ke sana bikin laporan," jelas R.

Adapun insiden itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 21.50 WIB. Korban langsung mengunggah video kejadian yang dialaminya melalui akun Instagram. Video itu lantas viral di media sosial.

"Plat QH pada umumnya dipakai untuk anggota TNI/kepolisian sama seperti plat RFP, QZ. Tapi bukan berarti dipakai buat nodong senjata tajam Bos, sangat disayangkan nodongnya ke arah anak dan istri saya," tulis R dalam unggahan di akunnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com