Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Heru Budi Fokus Normalisasi Kali Ciliwung, Fraksi PDI-P: Sudah Lima Tahun Tak Dieksekusi...

Kompas.com - 28/12/2022, 14:32 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono agar menggencarkan program normalisasi Kali Ciliwung.

Hal ini diungkap dalam diskusi publik Laporan Kerja Politik Tahun 2022 di Ruang Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (28/12/2022).

Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan, penggencaran program itu dilakukan sebagai bentuk antipasi banjir di Ibu Kota.

"Mau tidak mau, kita harus melakukan normalisasi," tuturnya.

Ia menyinggung, normalisasi ini tak berjalan selama kepemimpinan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: 15 Kelurahan di Jakarta Tak Punya Puskesmas, Termasuk Gambir yang Dekat Istana Gubernur

Karena itu, menurut Gembong, Heru Budi harus melakukan normalisasi Kali Ciliwung dengan segera.

"Tentunya yang selama lima tahun tidak dieksekusi, kami mendorong kepada Pj Gubernur untuk fokus melakukan normalisasi," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia lantas mengapresiasi Heru Budi yang telah mulai menggarap sodetan Kali Ciliwung, salah satu rangkaian program normalisasi.

Menurut Gembong, pengerjaan sodetan merupakan awal yang bagus untuk menggencarkan normalisasi Kali Ciliwung.

"Tapi apresiasinya ya masih belum 100 persen. Karena perlu ada dorongan yang kuat untuk Pak Pj agar menggerakkan seluruh potensi SKPD-nya untuk fokus mengeksekusi program sodetan Ciliwung-Banjir Kanal Timur," urai dia.

Baca juga: Heru Budi Sebut Jokowi Akan Tinjau Proyek ITF Sunter hingga Sodetan Kali Ciliwung

Gembong melanjutkan, jika proyek ini rampung, air yang mengalir ke utara Jakarta berkurang 30 persen.

Ia lantas berharap masyarakat Ibu Kota bisa segera merasakan manfaat dari sodetan Kali Ciliwung tersebut.

"Kemajuan luar biasa, selama lima tahun kita tunggu-tunggu. Mudah-mudahan bisa kita rasakan manfaatnya," tuturnya.

Heru Budi sebelumnya menyebut pembangunan sodetan Kali Ciliwung ditargetkan rampung pada April 2023.

Ia mengaku meninjau proyek itu untuk memastikan pembangunan sodetan yang sebelumnya terhambat tersebut berjalan lancar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com