Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDA DKI Telah Perbaiki Sumur Resapan di Gambir yang Bikin Truk Terperosok

Kompas.com - 03/01/2023, 20:59 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta buka suara soal sumur resapan di Jalan Batu Ceper Raya, Gambir, Jakarta Pusat, yang menyebabkan satu truk molen terperosok pada 31 Desember 2022.

Kepala Pusat Data dan Informasi SDA SKI Jakarta Nugraharyadi berujar, jajarannya langsung memperbaiki sumur resapan tersebut pada hari yang sama.

"(Sumur resapan yang membuat truk molen terperosok) sudah diperbaiki oleh tim Dinas SDA DKI tanggal 31 (Desember 2022)," ungkapnya melalui pesan singkat, Selasa (2/1/2023).

Baca juga: Soal Sumur Resapan yang Bikin Truk Molen Terperosok, Heru Budi: Fokus ke Depan Aja

Ia menyatakan, jika ada sumur resapan yang memang rusak, Bidang Geologi dan Konservasi Dinas SDA DKI dan Suku Dinas (Sudin) SDA DKI akan mendatanya.

Usai didata, Dinas SDA bakal memperbaiki sumur resapan yang rusak. Hingga Selasa ini, mereka masih mendata sumur resapan yang rusak.

"Untuk sumur resapan yang ada di jalan, yang kondisinya rusak, akan didata oleh bidang geologi dan konservasi serta sudin terkait dan akan langsung diperbaiki," tutur dia.

Kronologi

Asep Sulaiman (38), pemilik warung sekaligus saksi mata menyatakan, truk molen itu terperosok sumur resapan pada 31 Desember 2022 sekitar pukul 14.30 WIB.

Semula truk itu sedang melaju di Jalan Batu Ceper Raya dari arah timur menuju barat.

Saat sedang melintas, truk yang membawa semen itu terperosok sumur resapan di jalan tersebut.

Baca juga: Viral, Video Sumur Resapan Rusak Sebabkan Truk Terperosok, Ini Penjelasan Dinas SDA DKI

"Itu kan ada mobil molen lewat sini. Berhubung ini ada penyerapan sumur, sumur resapan, belum semua ditutup. Kebetulan mobilnya ada isinya semen, jadi berat, langsung jeblos (ke jalan)," ujar Asep saat ditemui di Jalan Batu Ceper Raya, Minggu (1/1/2023).

Sopir truk molen itu lantas turun dari kendaraannya untuk mengecek truk molennya yang terperosok.

Ia lantas meminta bantuan kepada rekannya untuk mengosongkan isi truk molen tersebut.

Rekannya lalu mendatangkan truk ekskavator untuk mengosongkan truk molen itu.

Kata Asep, berselang dua jam kemudian atau sekitar 16.30 WIB, proses pengosongan truk molen itu rampung.

Sang sopir pun kembali mengemudikan truk molen tersebut dan meninggalkan Jalan Batu Ceper Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com