Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Balai Latihan Kerja yang Hangus Terbakar, Wamenaker: Aktivitas Pelatihan Terganggu

Kompas.com - 04/01/2023, 21:09 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor datang dan meninjau Kantor Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi di Jalan Guntur Raya, Kayuringin, Bekasi Selatan yang hangus terbakar.

Dalam tinjauannya, Afriansyah menyebut bahwa seluruh aktivitas pelatihan warga pun ikut terganggu karena seluruh alat penunjang habis terbakar.

"Pasti (pelatihan) terhenti. Tapi akan kami alihkan ke tempat lain, jadi nanti kami perbaiki dan akan kami periksa dulu (kerusakannya)," ujar Afriansyah di Kota Bekasi, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Aspal Jalan Raya Kartini Terkikis padahal Baru Diperbaiki, Dinas PUPR Depok: Rusak karena Hujan

Berdasarkan peninjauannya, nyala api hanya membakar lima ruangan di lantai kedua dan tidak menjalar ke lantai dasar.

Namun, kobaran api turut menghanguskan seluruh perangkat komputer di lima ruangan tersebut.

"Hanya bagian atas saja bawah tidak. Jadi api mungkin tertiup angin. Mungkin satu deret ini saja lah (yang terbakar), kurang lebih ada 5 kelas terdampak," kata Afriansyah.

Namun, ia belum merinci berapa total kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran itu.

Baca juga: Tawuran di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, 1 Pemuda Tewas Dibacok Celurit

"Belum bisa kami taksir berapa kerugiannya, masih kami data. Pihak kepolisian juga sudah cek data serta masih menyelidiki. Keterangan sementara baru konsleting listrik," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kantor BBPVP Kota Bekasi hangus terbakar pada Rabu (4/1/2023) pagi pukul 04.45 WIB.

Kabag Umum BBPVP Bekasi Nasrun Ilmullah mengatakan kebakaran berasal dari lantai 2 ruang komputer.

"Informasi dari teman-teman petugas keamanan, itu sudah ada percikan api di lantai 2 laboratorium komputer," ujar Nasrun kepada awak media, Rabu (4/1/2023).

Sejumlah ruangan pun ikut terbakar. Beberapa yang hangus antara lain ruang workshop pelatihan, creative room, kemudian ruang kelas untuk kejuruan.

Baca juga: Jika Ditugaskan Kembali ke Jalanan, Ambarita: Saya Akan Emban Penuh Tanggung Jawab

Adapun sejumlah barang yang berada di dalam belum sempat dievakuasi. Akibatnya, berbagai barang tersebut ikut hangus terbakar.

"Kerugian belum bisa diinventaris, karena di dalam ada peralatan, sehingga memang belum dapat ditaksir kerugiannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com