Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Kecil Urus Ibunya yang Depresi, Tiko Sempat Menolak Saat Eny Dibawa ke RSJ

Kompas.com - 05/01/2023, 09:36 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Regu Tim Reaksi Cepat Suku Dinas Sosial Kota Jakarta Timur, Kurniawan Muhammad, mengungkapkan bahwa Tiko sempat menolak saat ibunya, Eny, hendak dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Eny dan Tiko adalah ibu dan anak yang tinggal di rumah mewah di kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang dibiarkan terbengkalai.

Rumah mewah yang ditinggali keduanya itu bahkan tak lagi dialiri listrik dan air, sejak Eny depresi akibat ditinggal suaminya pada 2010 lalu.

Tiko yang saat itu masih anak-anak kemudian merawat ibunya seorang diri hingga saat ini ia berusia 23 tahun.

"Tiko sempat menolak keras bahwa ibunya enggak boleh dibawa ke Rumah Sakit (RS)," tutur Kurniawan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Duduk Perkara Rumah Mewah di Cakung Viral karena Terbengkalai, padahal Ada Penghuninya

Kurniawan melanjutkan bahwa penolakan dan perlawanan terjadi karena Tiko akan merasa jauh dari ibunya.

"Jadi merasa, ketika kita jemput ibunya atau akan dirujuk ke RS, di situ dia akan jauh dari orangtuanya," jelas dia.

Selain itu, ada kemungkinan Tiko mengira bahwa perawatan di RSJ bisa memakan waktu yang cukup lama.

"Itu yang mengakibatkan kekhawatirannya. Saat itu, dia juga sempat, ada bahasanya, keberatan, bahwa ibunya akan dibantu," sambung Kurniawan.

Baca juga: Begini Kondisi Rumah Mewah Terbengkalai yang Ditinggali Ibu dan Anak di Cakung

Namun, Kurniawan dan sejumlah pihak lainnya terus melakukan perundingan dan pendekatan secara perlahan terhadap Tiko.

Dinsos pun akhirnya berhasil membujuk Tiko supaya mengizinkan ibunya dievakuasi ke RSJ Duren Sawit.

Pada akhirnya, Eny dibawa ke RS, tepatnya ke RSJ Duren Sawit, pada Jumat (30/12/2022) pukul 16.30 WIB.

Kondisi terkini rumah mewah terbengkalai milik Ibu Eny di Cakung, Jakarta, Rabu (4/1/2023). ANTARA/Yogi Rachman Kondisi terkini rumah mewah terbengkalai milik Ibu Eny di Cakung, Jakarta, Rabu (4/1/2023).

Hingga saat ini, Eny masih dirawat di RSJ Duren Sawit. Kurniawan mengatakan bahwa ia tidak mengetahui hasil pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Rumah Mewah Terbengkalai di Cakung, Garasi hingga Kamar Mandi Paling Lama Dibersihkan

Sebab, hal tersebut sudah berada di luar ranah pihaknya.

"Selama merujuk pasien, kami hanya sebatas mengantarnya ke ruang pendaftaran dan IGD," jelas Kurniawan.

"Dari IGD ke ruang perawatan, itu sudah ke keluarga. Jadi, pihak RS atau dokter yang merawat atau menangani langsung ke keluarga, dalam hal ini Tiko sebagai anak," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com