Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pembunuhan ART di Cipayung: Pelaku Hanya Ingin Curi Uang Pamannya Berujung Ancaman Hukuman Mati

Kompas.com - 10/01/2023, 14:27 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan asisten rumah tangga (ART) bernama Sri Lestari (43) di Jalan Oyot Saer, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, pada Jumat (6/1/2023).

Pelaku yang bernama Muhammad Mardha Dzakwan (26) itu ditangkap di wilayah Jawa Timur, pada Sabtu (7/1/2023), sekitar pukul 02.00 WIB.

Kompas.com merangkum sederet fakta dalam peristiwa tersebut, berikut paparannya:

Sri dibunuh saat ibu majikannya terbaring sakit di kamar

Baca juga: ART Dibunuh di Ruang Tengah Saat Ibu Majikan Terbaring Sakit di Kamar

Berdasarkan penjelasan Ketua RT setempat bernama Mamat, Sri dibunuh saat ada orang tua majikannya di dalam rumah.

Mamat mengatakan bahwa hanya ada dua orang yang berada di dalam rumah saat pembunuhan itu terjadi, yakni, ibu dari pemilik rumah dan korban.

"Di dalam (rumah) ada dia (korban) sama ibu dari majikannya, Dokter Dewi (pemilik rumah)," kata Mamat saat ditemui di kediamannya, Sabtu (7/1/2023).

Mardha ditangkap di Jawa Timur, kurang dari 24 jam setelah kejadian

Baca juga: Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung Berhasil Ditangkap di Jawa Timur

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Panjiyoga mengatakan bahwa Mardha ditangkap di wilayah Jawa Timur.

"Iya sudah ditangkap di Jawa Timur. Saat ini tim masih melakukan pengembangan," jelas Panjiyoga, Sabtu.

Penangkapan Mardha yang dilakukan pihak kepolisian berhasil dilakukan kurang dari 24 jam setelah kejadian pembunuhan.

Mardha adalah keponakan majikan korban

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Cipayung Iptu Ibnu Chairul mengatakan bahwa Mardha merupakan keponakan majikan korban.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung adalah Keponakan Majikan

"Ya, benar, (kerabat dari) majikan yang laki-laki. Pelaku keponakanya," kata Ibnu Chairul di Jakarta, Minggu (8/1/2023), dilansir dari Antara.

Ibnu mengatakan, penyidikan kasus pembunuhan Sri Lestari kini sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

Mardha hendak kabur ke Bali

Dalam proses penangkapan Mardha di Jawa Timur, diketahui bahwa ia hendak menuju ke wilayah Bali.

"Kurang dari 24 jam pelaku diamankan. Dia hendak kabur ke Bali," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, dilansir dari Wartakotalive.com,
Senin (9/1/2023).

Baca juga: Pelaku Pembunuhan ART di Cipayung Ditangkap Saat Hendak Kabur ke Bali

Sementara itu, Panjiyoga menyampaikan bahwa pelarian Mardha terhenti ketika ia tengah melintas di daerah Jawa Timur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com