Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabel Semrawut di Ciputat Imbas Diputus Pemkot Tangsel karena "Provider" Tak Pindahkan Tiang

Kompas.com - 10/01/2023, 19:52 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan buka suara mengenai penyebab kabel semrawut di sepanjang Jalan Merpati Raya, Ciputat, Tangsel.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Tangsel Ahmad Fatulloh, kabel itu berserakan di jalan imbas pemutusan kabel beberapa waktu lalu.

Kabel tersebut diputus lantaran pihak provider tidak mengindahkan instruksi untuk memindahkan tiang saat pembangunan drainase berjalan.

Sebagaimana diketahui, kabel acak-acakan itu terlihat hingga seberang Puspo Budoyo Ciputat.

"Terkait yang di Puspo Budoyo itu pembangunan drainase. Bahwa sepanjang Jalan Merpati Raya sudah beberapa kali kami sampaikan informasi dan rapat bersama pemilik tiang adanya pembangunan drainase dan tidak diindahkan," ujar Ahmad saat dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kabel PJU Menjuntai Bikin Resah Warga Ciputat, Petugas PLN Pamulang Langsung Potong demi Keamanan

Karena itu, kata dia, Pemkot Tangsel akhirnya memutus kabel fiber optik tersebut.

"Bulan Oktober kami pernah melaksanakan pemutusan paksa, dengan tujuan mereka segera memindahkan tiang dari jalur pembangunan drainase," jelas Ahmad.

Ia menambahkan, warga tidak perlu bingung jika ingin mengadukan permasalahan infrastruktur kepada Pemkot Tangsel.

Warga dapat menyampaikan keluhan melalui call center 112 atau melalui aplikasi siaran Tangsel dan akun resmi Instagram Dinas SDABMBK Kota Tangsel.

Baca juga: Soal Kabel Semrawut di Ciputat, Bina Marga: Bukan Punya PLN, tapi PJU Dishub

Penampakan kabel semrawut di sepanjang Jalan Merpati Raya, Ciputat, Tangsel, pada Selasa (3/1/2023). Kompas.com/Annisa Ramadani Siregar Penampakan kabel semrawut di sepanjang Jalan Merpati Raya, Ciputat, Tangsel, pada Selasa (3/1/2023).
Sebelumnya diberitakan, warga di sekitar Jalan Merpati Raya mengeluhkan kabel semrawut yang terjadi di sejumlah titik di lokasi tersebut.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (3/1/2023) siang, kabel tersebut tampak menjuntai, bahkan beberapa di antaranya terlihat berserakan di pinggir jalan.

Di depan Ruko Urbana Place, kabel semrawut itu tampak menjuntai hingga ketinggian satu meter dari tanah.

Seorang warga bernama Rudi (48) mengatakan, kabel tersebut mulai semrawut akibat pemindahan tiang kabel bekas galian drainase.

"Kabel WiFi kayaknya, ini kemarin bekas galian drainase pada dipindahin tiang kabelnya. Kalau kabel yang sana ganggu kadang, kalau plangnya dibuka itu mobil susah masuk," kata Rudi saat ditemui di lokasi, Selasa.

Baca juga: Warga Keluhkan Kabel Semrawut di Ciputat: Membahayakan, Sudah 2 Minggu Belum Diperbaiki

Menurut Rudi, warga sekitar merasa terganggu dengan kabel semrawut itu. Akan tetapi, mereka tidak tahu harus mengadu kepada siapa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com