Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Remaja yang Hilang di Duren Sawit: Ada yang Mengaku Rawat Anak Saya, tapi Penipuan

Kompas.com - 12/01/2023, 09:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Syafniel (53), ayah dari remaja yang hilang bernama Ella (16), mengaku sempat dihubungi oleh seseorang yang mengaku sedang merawat anaknya.

Ella hilang kontak sejak 19 November 2022 usai pamit untuk menonton di bioskop Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Dulu orang pernah (mengontak), tapi penipuan. Bapak-bapak suaranya, pernah bilang anaknya (Ella) dirawat," kata Syafniel ketika dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kronologi Remaja Hilang di Duren Sawit Usai Pamit ke Bioskop 2 Bulan Lalu

Selama satu bulan Ella menghilang, Syafniel sempat menyebar luas nomor ponselnya untuk membantu pencarian.

Namun, ada orang yang memanfaatkan hal tersebut untuk meraup keuntungan dari hilangnya buah hati seseorang.

Ketika mendapatkan kabar soal seseorang yang merawat Ella selama ia menghilang, Syafniel pun langsung menanyakan posisinya.

"Saya tanya posisi di mana, bolak-balik (ditanya). Kalau memang anaknya di tangan dia, akan saya datangi. (Tapi) dia bilang nanti-nanti dulu," ungkap Syafniel.

Baca juga: Baru Lapor Polisi Sebulan Kemudian, Keluarga Berusaha Cari Sendiri Remaja yang Hilang Usai Pamit ke Bioskop

Ia sempat menghubungi kembali nomor tersebut, tetapi mendapati nomor tidak aktif.

Meski demikian, nomor tersebut kembali menghubungi Syafniel dengan cerita yang sama.

"Kayak gitu nadanya (minta uang). Kalau mau, dirundingkan dulu (katanya), negosiasi," tutur dia.

Hilang usai pamit ke bioskop

Ella sudah tak bisa dihubungi sejak pamit pergi ke bioskop bersama temannya pada 19 November 2022.

"Dia itu kabur dari rumah itu izin nonton bioskop sama teman-temannya," tutur Syafniel.

Ella meminta izin pada Sabtu (19/11/2022) pagi sebelum Syafniel berangkat kerja.

Sekitar pukul 10.30 WIB, Ella mengirim pesan ke Syafniel melalui WhatsApp bahwa ia hendak pergi ke bioskop.

Baca juga: Seorang Remaja Hilang Usai Pamit ke Bioskop Buaran pada November 2022

"Saya izinin, tapi pulang jangan malem-malem kata saya. Pergi dia itu siang itu, mungkin sekitar jam 10.30 WIB," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com