DEPOK, KOMPAS.com - Kombes Ahmad Fuady resmi bertugas sebagai Kapolres Metro Depok per 13 Januari 2023.
Bersamaan dengan itu, keluarga Akseyna Ahad Dori (19) berharap kapolres Depok yang baru dapat membawa kabar baik untuk kasus yang belum terpecahkan hampir delapan tahun.
Ayah Akseyna, Marsekal Pertama TNI (Purnawirawan) Mardoto mengatakan, ia dan keluarganya sampai saat ini masih terus berharap akan ada titik terang pada kasus pembunuhan anaknya itu.
"Saya berharap Kapolres Depok yang baru, mampu membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Mardoto kepada Kompas.com, Senin (15/1/2023).
Ia berharap Kapolres Depok yang baru dapat melanjutkan kasus ini dengan investigasi yang lebih mendalam.
Baca juga: Kapolres Baru Depok Janji Tuntaskan Misteri Kematian Akseyna, Sang Ayah: Kita Lihat Saja
Sebab, sepanjang yang Mardoto ketahui, saat ini sudah ada tim khusus untuk menangani kasus pembunuhan pemuda yang semasa hidupnya akrab disapa Ace.
"Pendekatan sciencetific benar-benar untuk investigasi kriminal yang sudah lama seperti ini," kata dia.
"Tentu bersama atau kerja sama dengan tim khusus yang kabarnya sudah terbentuk," tambah dia.
Berdasarkan catatan Kompas.com, Akseyna ditemukan tak bernyawa di Danau Kenanga, Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, pada 26 maret 2015.
Baca juga: Meratapi Janji Kapolres Depok Tuntaskan Kasus Akseyna yang Tak Pernah Terwujud
Akseyna merupakan mahasiswa jurusan Biologi Fakultas MIPA UI. Saat pertama kali ditemukan, korban diduga bunuh diri.
Belakangan, kepolisian yang menyelidiki kematian Akseyna menyatakan bahwa Akseyna merupakan korban pembunuhan.
Jasad Akseyna saat itu ditemukan oleh seorang mahasiswa UI bernama Roni dengan posisi mengambang di Danau Kenangan sekitar pukul 09.00 WIB.
Penemuan mayat Akseyna mengundang perhatian sejumlah orang. Warga kemudian berkumpul di tempat kejadian perkara.
Semula tak ada yang tahu bahwa sosok mayat itu adalah Akseyna karena tidak ada satu pun identitas yang tertera.
Korban terlihat masih menggunakan ransel berisi sejumlah batu yang diduga untuk menenggelamkan jasad tersebut.
Baca juga: Sang Ayah Kecewa, Kasus Kematian Akseyna Tak Ada Perkembangan Signifikan