Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Tak Terawat, Begini Kondisi Terkini Islamic Center Tangsel

Kompas.com - 20/01/2023, 17:13 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kondisi lingkungan di sekitar Islamic Center Tangerang Selatan diisukan tidak terawat.

Isu itu diungkapkan akun Instagram @tangsel_update beberapa waktu lalu.

Dalam postingannya, akun tersebut menyebut bahwa Islamic Center tak terawat lantaran ditumbuhi rumput liar dan banyak sampah.

"Halaman gedung Islamic Center Tangsel nampak tidak terawat, ditumbuhi rumput liar dan banyak sampah. Selain itu, taman hias di gedung itu juga terlihat menguning lusuh tidak terurus," sebut akun tersebut.

Baca juga: Menilik Corak Islamic center Tangsel dan Akses yang Ramah Bagi Warga Berkebutuhan Khusus

Kompas.com pun mendatangi Islamic Center Tangsel pada Jumat (20/1/2022).

Berdasarkan pantauan kompas.com di lokasi, tidak ada sampah yang terlihat berserakan di sana.

Di setiap sudut lokasi masjid, juga tersedia tempat sampah berukuran besar.

Hanya ada satu atau dua rumput kecil saja yang tumbuh di halaman depan Islamic Center.

Namun, tangga-tangga menuju masjid dari halaman depan terlihat sudah mulai menghitam warnanya.

Selain itu, mayoritas warga yang berada di sana juga menepis isu bahwa masjid tersebut terbengkalai.

Baca juga: Menyelami Makna Corak Dinding Depan Pintu Masuk Utama Islamic Center Tangsel

Pengemudi ojek online bernama Ari (40), menilai bahwa Islamic Center terlihat biasa saja dan tidak kotor.

"Biasa saja, bersih standar. Enggak ada rumput liar. Sampah berserakan enggak ada," ujar Ari saat ditemui di Islamic Center, Jumat.

Ari mengaku sering menghabiskan waktu di masjid usai menunaikan ibadah salat.

Sesudah menunaikan ibadah salat zuhur dan asar di sana, Ari sering menghabiskan waktu beberapa menit untuk berteduh.

"(Tadi) abis solat Jumat ke sini saya mangkal di pasmod (Pasar Modern), kalau zuhur-asar ke sini," lanjut dia.

Baca juga: Kubah Islamic Center Tangsel Diadaptasi dari Bentuk Kubah di Turki

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com