Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Sebut Nenek Tiri Balita AF Tolak Saran untuk Titipkan Cucunya ke Panti Asuhan

Kompas.com - 22/01/2023, 21:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nenek tiri balita berinisial AF (2), menolak saran untuk menaruh AF di panti asuhan.

Adapun balita AF diduga tewas akibat dianiaya oleh kakek dan nenek tirinya, Antonius Sirait dan Titin Hariyani.

Demikian dikatakan seorang tetangga AF berinisial C, yang tinggal di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

"Pernah ada yang bilang, kalau mereka (kakek dan nenek tiri) sudah enggak mau urusin (AF), titipin aja ke panti asuhan," ujar seorang warga berinisial C, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Tetangga Ungkap Balita AF yang Tewas Dianiaya di Pasar Rebo Sering Dimarahi

Akan tetapi, C menuturkan, Titin menolak saran tersebut dengan alasan Sri Wahyuni belum membayar utang.

Adapun AF adalah anak kandung Sri yang dititipkan pada Antonius dan Titin sejak April 2022.

"Kata Titin, 'Enggak. Biarin saja si Sri nebus dulu anak ini Rp 5 juta. Bayar dulu Rp 2,5 juta ke gua enggak apa-apa, selebihnya gampang'," kata dia.

C menerangkan, tebusan sebesar Rp 5 juta yang dibebankan pada Sri ini karena utangnya kepada Titin sebesar Rp 300.000.

Sri harus menebus Rp 5 juta untuk mengganti nominal yang telah dikeluarkan Antonius dan Titin untuk mengurus AF.

Menurut cerita yang dituturkan Titin kepada C, Sri memiliki utang sebesar Rp 300.000. Namun, Titin tidak menjelaskan Sri berutang terkait apa.

C pun tidak yakin apakah nominal utang yang dimiliki benar-benar Rp 300.000 atau tidak. Ia pun merasa, ada kemungkinan Sri memiliki utang lain yang tidak diungkapkan oleh Titin.

"Pokoknya kalau Sri mau ambil AF, bayar dulu ke Titin Rp 5 juta cash," ujar C.

Ayah tiri AF ungkap utang Sri

Ayah tiri korban, Sujatmiko, juga mengatakan bahwa Sri memiliki utang kepada Antonius dan Titin.

Baca juga: Kakek dan Nenek di Pasar Rebo Tak Pernah Lapor RT Saat Rawat Balita, Berujung Menganiaya hingga Tewas

Hal ini diketahui ketika Sujatmiko bertemu dengan Sri saat ia sedang mengisi bensin.

Pada saat itu, Sri menghampiri Sujatmiko untuk memintanya menengok AF.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Aksi Pemalsu KTP dan SIM di Jaksel: Cari Pembeli lewat Facebook, Raup Rp 30 Juta Per Bulan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 29 Mei 2024

Megapolitan
Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Teka-teki Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren: Kronologi Penemuan dan Hasil Otopsi Sementara

Megapolitan
Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Temuan Mayat dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Saat Terendam Air, Kondisi Korban Masih Hidup

Megapolitan
Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Tak Ada Luka di Tubuh Mayat dalam Toren di Pondok Aren Berdasar Hasil Otopsi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

[POPULER JABODETABEK] Penemuan Mayat Membusuk di Dalam Toren | SIM C1 Resmi Diterbitkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com