Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Andalkan Penutupan 27 U-turn untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Kompas.com - 13/02/2023, 17:05 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengandalkan penutupan puteran balik (u-turn) guna mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta yang terjadi beberapa waktu terakhir.

Untuk diketahui, setidaknya ada 27 titik putaran balik di Jakarta yang akan ditutup oleh Dinas Perhubungan dengan target selesai pada Juni 2023.

"Tentu untuk mengatasi kemacetan di Jakarta saat ini ada beberapa langkah jangka mendesak yang akan kami implementasikan. pertama tentu akan dilakukan kembali penutupan u-turn di 5 wilayah kota," kata Syafrin, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Akui Kemacetan di Jakarta Meningkat, Dishub DKI: Kami Harap Selesai Setelah LRT Jabodebek Beroperasi

Syafrin menuturkan, Dishub DKI Jakarta sebelumnya juga telah menutup delapan u-turn pada tahun 2022.

Penutupan delapan u-turn itu disebut efektif untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Jakarta.

"Sebelumnya di akhir tahun lalu kami sudah melakukan penutupan 8 putaran dan tahun ini akan dilanjutkan ditambah 27 putaran," kata Syafrin.

"Hasil evaluasi kami, dari 8 u-turn yang ditutup, itu cukup bisa mengurangi kepadatan lalu lintas," ucap Syafrin.

Baca juga: Jika Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Heru Budi: Kemacetan Tetap Ada...

Sebelumnya, Syafrin Liputo tak menampik bahwa ada peningkatan kemacetan lalu lintas di Ibu Kota beberapa waktu terakhir.

Menurut Syafrin, kemacetan kendaraan itu tak terlepas ada proyek pembangunan infrastruktur jalan hingga transportasi publik.

"Jika kita melihat grafiknya ada peningkatan. di beberapa titik ada peningkatan. Kita pahami, contohnya di sisi utara, itu di RE Martadinata, tahun ini kita ada pekerjaan pembangunan Harbour Road Toll II," ujar Syafrin.

Menurut Syafrin, pembangunan tol di kawasan Jakarta Utara tersebut juga membuat petugas memberlakukan rekayasa lalu lintas. Semula dari empat lajur dua arah, kini menjadi dua lajut satu arah.

"Sehingga terjadi kepadatan karena memang cukup panjang dari kawasan JIS ke barat itu menjadi 2 lajur. Itu juga perlu dipahami bahwa di beberapa ruas jalan lebar yang menjadi tidak optimal," kata Syafrin.

Baca juga: Kadishub DKI Sebut U-turn Jadi Penyebab Kemacetan yang Tinggi di DKI Jakarta

Syafrin mengatakan, kemacetan yang terjadi di Jakarta juga disebabkan proyek pembangunan LRT. Salah satunya di kawasan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.

"Contohnya mulai dari MT Haryono ke barat, kemudian Gatot Subroto belok kanan ke Rasuna Said itu ada beberapa lajur yang titiknya menjadi tidak ideal karena terdampak pembangunan tiang LRT Jabodebek. Sehingga yang tadinya ada 4 lajur diambil 1 lajur menjadi 3 lajur dan seterusnya," kata Syafrin.

Ia menilai, kemacetan di Ibu Kota akan terurai setelah proyek pembangunan LRT di Jakarta selesai hingga masyarakat tidak lagi mengandalkan kendaraan pribadi, melainkan transportasi umum.

"Kami harapkan setelah jaringan LRT Jabodebek itu terbangun dan tahun ini dioperasionalkan, maka mobilitas masyarakat tidak lagi mengandalkan angkutan kendaraan pribadi di sana, tetapi langsung naik angkutan umum," ucap Syafrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com