Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ampun, Mereka Sudah Kewalahan Hadapi Puluhan Anak Tangga di Sisi Utara Stasiun Cakung...

Kompas.com - 14/02/2023, 10:57 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak adanya lift dan eskalator di sisi utara Stasiun Cakung, akses Jalan Raya Cakung, Jakarta Timur, sedang menjadi sorotan.

Susunan puluhan anak tangga yang berada di sisi tersebut kerap membuat sejumlah calon penumpang di stasiun itu kelelahan.

Hal itu kontras dengan yang terlihat di sisi selatan Stasiun Cakung, akses Jalan I Gusti Ngurah Rai, Bintara, Bekasi Barat. Di sana, baik lift atau pun eskalator telah tersedia.

Karena nihil fasilitas lift maupun eskalator, akses menuju Stasiun Cakung dari sisi utara dianggap tak ramah bagi penumpang prioritas.

Baca juga: Pengguna KRL Keluhkan Fasilitas di Stasiun Cakung, Lift dan Eskalator Hanya Tersedia di Satu Sisi

Setidaknya, itu adalah apa yang dirasakan oleh Halimah (63). Di usia yang tak lagi muda, lansia itu kerap dibuat kewalahan ketika meniti 45 anak tangga di sisi utara Stasiun Cakung.

"Lumayan (tinggi), bikin ngos-ngosan," ujar Halimah saat berbincang dengan Kompas.com di Stasiun Cakung akses Jalan Raya Cakung, Senin (13/2/2023).

Halimah mengatakan, anak tangga itu memang masih bisa diakses dengan mudah oleh orang dewasa usia produktif.

Namun, ia meminta pihak pengelola stasiun juga memikirkan nasib lansia, ibu hamil, ibu membawa anak, dan penyandang disabilitas.

"Enggak ramah buat lansia. Kalau untuk orang yang masih muda sih, enak buat olahraga. Kalau yang buat kayak saya (lansia), capek juga," ungkap Halimah.

Buat repot wanita hamil

Apa yang disampaikan Halimah, turut diamini oleh Friska (32). Tak hanya untuk lansia, ia juga mengatakan bahwa Stasiun Cakung akses Jalan Raya Cakung juga tak ramah untuk wanita hamil.

Friska yang tengah mengandung buah hatinya itu, harus ekstra berhati-hati agar tidak tergelincir ketika hendak turun dari stasiun.

Baca juga: Ngos-ngosan Naik 45 Anak Tangga, Nenek Ini Sebut Stasiun Cakung Tak Ramah buat Lansia

"Kalau menurut saya, ini kurang ramah, ya. Karena saya yang sekarang sedang hamil, itu perlu tenaga ekstra," keluh Friska.

Lebih dari 30 anak tangga

Sofi Wahyudiarti (58), seorang penumpang KRL di Stasiun Cakung bahkan menghitung lebih dari 30 anak tangga di akses tersebut. Jarak antara satu anak tangga dengan anak tangga yang lain pun cukup tinggi.

"Jumlah anak tangganya di atas 30. Kalau saya lagi sakit, satu per satu tangga ditapak, lama sekali, bisa lima menit lebih. Naik itu setiap hari. Kalau lebih sepuh (lebih tua), pasti lebih dari 10 menit itu," ucap Sofi.

Jumlah itu membuat beberapa lansia memilih beristirahat untuk duduk di anak-anak tangga. Padahal, sudah ada larangan duduk di anak tangga dari pihak stasiun.

Baca juga: Pengguna KRL Minta KAI Bangun Eskalator atau Lift di Akses Masuk Stasiun Jalan Raya Cakung

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com