Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi yang Ditusuk Anak Bandar Narkoba di Koja Masih Dirawat di RS Polri

Kompas.com - 14/02/2023, 15:54 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - AKP Pesta Hasiholan Siahaan, polisi yang ditusuk anak bandar narkoba saat penggerebekan di Koja, Jakarta Utara, masih dirawat di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, kondisi korban sudah berangsur-angsur membaik, setelah menjalani operasi terkait luka yang dialaminya.

"Saat ini dipindahkan ke ruang ICU khusus yang ada di RS Kramatjati Polri. Pasca operasi tentunya membutuhkan recovery dan keluarga masih menunggu," ujar Trunoyudo kepada wartawan du Mapolda Metro Jaya, Selasa(14/2/2023).

Baca juga: Tusuk Polisi, Remaja di Koja Tak Terima Ayahnya yang Bandar Narkoba Ditangkap

Menurut Trunoyudo, pihak keluarga memaklumi insiden yang dialami oleh AKP Pesta Hasiholan Siahaan.

Peristiwa itu dianggap sebagai bentuk dari pengabdian korban dan risiko dalam menjalankan tugas.

"Tentu juga memohon pada kita semua, mendoakan, agar kondisinya bisa kembali pulih lebih baik lagi dan bisa beraktivitas seperti semula," kata Trunoyudo.

Sementara itu, pelaku berinisial R (16) yang menusuk korban menggunakan senjata tajam telah ditetapkan sebagai tersangka.

R dijerat menggunakan Pasal 338 Juncto Pasal 53 subsider Pasal 361 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait percobaan pembunuhan.

"Dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun paling cepat lima tahun penjara," kata Trunoyudo.

Baca juga: Tusuk Polisi, Remaja di Koja Tak Terima Ayahnya yang Bandar Narkoba Ditangkap

Meski begitu, Trunoyudo menegaskan bahwa penyidik akan memberikan perlakuan khusus selama proses penyidikan. Pasalnya, R masih berstatus di bawah umur.

"Tentunya akan menganut Undang-Undang yang mengatur perlakuan khusus terhadap anak berhadapan dengan hukum," ungkap Trunoyudo.

Sebagai informasi, P. Hasiholan Siahaan, ditusuk di bagian punggung saat proses penangkapan target operasi kasus narkoba di Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/2/2023).

"Kemudian saat proses penangkapan, saat dibawa ke Mapolres, salah satu anggota mendapat penyerangan dari salah seorang warga," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan, dikutip Kompas.com Sabtu (11/2/2023).

Menurut Gidion, pelaku menggunakan senjata tajam jenis pedang katana dari arah belakang.

"Pelaku dengan senjata tajam menusuk dari belakang. Lukanya di punggung," ucap Gidion.

Baca juga: Masih di Bawah Umur, Remaja Penusuk Polisi Saat Penggerebekan Narkoba di Koja Diperlakukan Khusus

Anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Utara itu kemudian langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal, pelaku penusukan tersebut ialah R, anak dari salah satu pelaku yang ditangkap oleh penyidik.

R menusuk korban dari belakang karena melihat langsung ayahnya dibekuk petugas setelah kedapatan mengedarkan narkoba di wilayah Koja.

"Untuk pelaku (ayah dari R) ini bandar, dan dia buka outlet di situ, buat pemakai di situ ada," ungkap Gidion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com