Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinyatakan Pulih, Lima Korban Tabrakan Beruntun di Tol Japek Diizinkan Pulang

Kompas.com - 16/02/2023, 13:21 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com
- Lima orang korban terluka dari insiden tabrakan beruntun yang terjadi di Km 18 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat telah dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.

Insiden tabrakan beruntun itu sendiri terjadi pada Rabu (15/2/2023) pagi kemarin.

Bus yang terlibat dalam tabrakan beruntun itu mengangkut rombongan dari SMP Negeri 4 Tangerang.

"Luka ringan, sudah pulang lima orang," ucap Kanit Gakkum Polres Metro Bekasi Iptu Carmin kepada awak media, Kamis.

Baca juga: 5 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Japek, Dua Orang Dibawa ke Rumah Sakit

Carmin menjelaskan, saat ini masih ada dua orang korban yang dirawat di RS Hermina, Grand Wisata, Tmbun.

Korban dirawat karena masih mengalami luka di kepalanya.

"Ada luka benturan kepala," jelas Camin.

Carmin menuturkan, pihaknya masih mendalami penyebab pasti dari insiden tabrakan beruntun tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, tabrakan disebabkan kurangnya antisipasi jaga jarak aman.

"Untuk hasil interogasi, diduga human error tidak bisa jaga jarak. Masih didalami dalam penyelidikan," imbuh Carmin.

Baca juga: Bus Rombongan dari SMPN 4 Tangerang Tabrakan Beruntun di Tol Japek, Murid dan Guru Terluka

Bus rombongan dari SMP Negeri 4 Tangerang terlibat tabrakan beruntun di Jalan Tol Jakarta Cikarang KM 18, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (15/2/2023).

Plt Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol, Nouval M Rizky, mengatakan, kecelakaan itu melibatkan empat kendaraan bus dan satu kendaraan yang tidak diketahui identitasnya pada pukul 06.37 WIB.

Masing-masing yang terlibat adalah satu unit kendaraan yang kabur, tiga Bus Star Bus yang masing-masing bernopol B 7344 TGD, B 7512 TGC dan B 7892 FGA serta Bus Trans Utama dengan nomor polisi B 7739 TCD.

"Kelima kendaraan melaju dari arah Jakarta, setibanya di TKP (tempat kejadian perkara), tabrakan terjadi karena diduga kurang antisipasi jarak aman," ujar Nouval dalam keterangannya, Rabu.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Beruntun di Pekanbaru, Ingat Jarak Aman

Akibat insiden tabrakan beruntun itu, 10 orang terluka. Mereka yang menjadi korban terdiri dari murid-murid serta guru SMP Negeri 4 Tangerang dan penumpang bus dari Trans Utama.

"7 orang merupakan penumpang dari rombongan SMP Negeri 4 Tangerang, sementara 3 lainnya korban dari unit bus Trans Utama," ungkap Nouval.

"Korban sudah dibawa ke RS Hermina Grand Wisata Tambun, mendapat luka ringan," sambung dia.

Selain dilarikan ke RS Hermina, beberapa orang korban juga ada yang dilarikan ke RS EMC Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com