Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Wanita Dibuang Penabraknya di Kebun Depok, Disingkirkan dari Motor Saat Duduk Doyong

Kompas.com - 17/02/2023, 13:41 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Maya mengungkapkan detik-detik pria membuang korban yang ditabraknya, EL (53), di kebun kosong kawasan Pancoran Mas, Depok, pada Rabu (15/2/2023) pukul 13.30 WIB.

Untuk diketahui, EL ditabrak di depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok.

Maya mengaku berpapasan dengan pelaku saat mengendarai sepeda motor di Jalan Puring.

Saat dibonceng pelaku, kata Maya, posisi duduk korban sudah agak miring atau doyong. Setelah itu, pelaku langsung menyingkirkan korban dari motornya.

"Pas saya lihat dari spion, bukannya berhenti untuk nolongin (korban yang posisinya miring), tapi pelaku malah singkirin kaki korban, terus akhirnya jatuh di situ," kata Maya saat dijumpai di lokasi, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Andai Korban Kecelakaan di Depok Langsung Diselamatkan, Tak Dibuang ke Kebun dalam Kondisi Hidup...

Melihat itu, Maya langsung menghentikan laju motornya dan bergegas menolong korban.

Maya menyebutkan, posisi korban sudah terkapar di semak-semak kebun kosong, tanpa memberikan satu patah kata pun kepadanya.

"Saya lihat pertama kali korban enggak gerak, terus saya langsung manggilin orang di gubuk, kasih tahu kalau ada orang dibuang," ujar Maya.

Selain Maya, sejumlah warga sekitar juga melihat pengendara motor itu membuang korban di kebun kosong.

Setelah itu, pelaku langsung melarikan diri meski sempat dikejar oleh warga.

"Kemudian, beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," kata warga setempat bernama Mulyadi (48).

Baca juga: Kronologi Wanita Paruh Baya Ditabrak lalu Dibuang Pengendara Motor di Depok

Korban masih dalam keadaan sadar saat ditemukan warga di kebun tersebut. Ada luka terbuka di bagian kakinya.

Dalam kondisi seperti itu, kata Mulyadi, korban hanya bisa mengerang tanpa menyampaikan sepatah kata pun. Sebab, darah yang berasal luka di kaki kirinya mengucur begitu deras.

Mulyadi hanya bisa menguatkan korban sampai akhirnya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.

"Si korban hanya mengerang kesakitan, saya hanya sepanjang jalan bilang, 'Bertahan, Bu, sabar, Bu'. Nah, sampailah di RS, dia hanya bilang, 'Infus saya, infus'," ungkap Mulyadi.

Baca juga: Korban Kecelakaan Dibuang di Kebun oleh Penabrak, Ada Luka Parah di Kakinya

Mulyadi mengatakan, korban sempat mendapatkan penanganan medis di RSUD Kota Depok.

Akan tetapi, kondisi EL semakin menurun dan dinyatakan meninggal dunia pada sore harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com