Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Ditusuk Pedagang Kopi Keliling, Kasatpol PP DKI: Tak Menyurutkan Petugas Jaga Ketertiban

Kompas.com - 23/02/2023, 17:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) DKI Jakarta Arifin menegaskan, peristiwa penusukan yang dialami anggotanya oleh pedagang kopi keliling bukan menjadi alasan petugas untuk takut dalam bertindak.

Untuk diketahui, anggota Satpol PP Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ditusuk pedagang kopi keliling yang tidak terima ditegur karena lawan arah di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2023) siang.

"Ini tidak menyurutkan petugas atau anggota Satpol PP menjalankan tugasnya dalam rangka mewujudkan Jakarta yang tertib dan tentram," ujar Arifin saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Satpol PP yang Ditusuk Pedagang Kopi Keliling di Jakpus Alami Luka Serius

Arifin mengemukakan, peristiwa penusukan yang dialami oleh anggota Satpol PP Menteng, Jakarta Pusat itu merupakan risiko ketika bertugas di lapangan.

"Sekaligus juga tugasnya menegakkan peraturan daerah. Salah satu peraturan daerah memang menyatakan larangan untuk berdagang di atas trotoar," kata Arifin.

Arifin mengimbau para pedagang yang melanggar aturan karena berjualan di fasilitas umum agar saling memahami dan menghargai tugas Satpol PP.

Baca juga: Kapolsek Menteng Sebut Pedagang Kopi Keliling Penusuk Satpol PP di Thamrin Ditertibkan Bukan karena Lawan Arah

"Tolong dipahami bersama dan tolong dihormati dan dihargai. Nanti ketika anggota memberikan pemahaman mensosialisasikan ini tolong juga bisa dipahami bagi mereka yang melakukan pelanggaran peraturan daerah jadi tidak perlu tidak senang dan melakukan penyerangan dan sebagainya," ucap Arifin.

Sebelumnya Arifin menjelaskan bahwa peristiwa penusukan yang dialami oleh anggota Satpol PP Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat itu terjadi pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB.

Insiden berawal saat petugas Satpol PP menegur pelaku yang sedang berdagang tetapi dengan melawan arah lalu lintas di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI).

"Anggota kami pada saat bertugas menghalau pedagang sepeda kopi keliling, yang melawan arus jalan dari arah patung kuda monas, menuju ke arah bundaran HI tapi jalurnya melawan arus," ujar Arifin.

Baca juga: Kronologi Pedagang Kopi Keliling Tusuk Satpol PP di Bundaran HI

Namun, pelaku yang saat itu tidak terima ditegur langsung turun dari sepeda dagangannya dan menyerang korban.

Menurut Arifin, saat ini pelaku sudah dibawa ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat.

"Pelakunya sudah diamankan dan saat ini sudah ada di Polsek Menteng," kata Arifin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com