JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 50 RT yang tersebar di 6 RW di Jakarta Timur terdampak banjir imbas hujan bercurah tinggi dan luapan Kali Ciliwung pada Senin (27/2/2023) siang.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Moh Insaf mengatakan, banjir terjadi karena hujan yang turun sejak Minggu (26/2/2023) hingga Senin.
"Salah satu yang terdampak adalah satu RT di Kelurahan Cililitan. Ketinggian banjir mencapai 180 centimeter (cm)," terang dia ketika dikonfirmasi, Senin.
Kelurahan lain yang terdampak adalah Cawang, dengan 13 RT yang mengalami banjir mencapai 30-180 cm.
Baca juga: Akibat Hujan Deras, 3 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir hingga 20 Cm
Selanjutnya adalah Kelurahan Bidara Cina. Di sana, sebanyak 5 RT mengalami banjir dengan ketinggian berkisar 40-120 cm.
"Yang terbanyak di Kelurahan Kampung Melayu. Ada 27 RT yang terdampak banjir. Tinggi air sekitar 30-175 cm," jelas Insaf.
Untuk Kelurahan Cipinang Muara sendiri, ada 3 RT yang terdampak. Ketinggian banjir mencapai 30-50 cm.
Kelurahan terakhir di Jakarta Timur yang masih banjir adalah Jatinegara Kaum. Ada 1 RT yang terdampak, dengan ketinggian air mencapai 20 cm.
Selain banjir, Insaf mengungkapkan bahwa ada dua ruas jalan yang tergenang, yakni Jalan Cipinang Indah Raya II di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit.
Baca juga: Akibat Hujan Intensitas Tinggi, Aliran Kali Sunter di Cipinang Melayu Deras, Muka Air Naik
Ruas jalan di belakang SMAK 7 Penabur itu tergenang hingga 15 cm.
Selanjutnya adalah Jalan Pelita di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, yang tergenang hingga 20 cm.
Saat ini, pihak Insaf telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan (Gulkarmat).
"BPBD DKI mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," pungkas Insaf.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.