BEKASI, KOMPAS.com - Tim kepolisian dari Polda Metro Jaya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus dua orang korban pembunuhan diduga dicor di Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, belasan petugas dari Inafis, Resmob Polda Metro Jaya, Polsek Bekasi Utara, dan Polres Metro Bekasi Kota menggelar olah TKP sejak pukul 10.44 WIB.
Berbagai perlengkapan dibawa petugas, seperti kantong mayat, tiga koper berukuran besar, beberapa plastik hitam berukuran besar, beberapa kantong jenazah, serta perlengkapan untuk membongkar coran seperti linggis dan palu.
Baca juga: Seorang Pria di Bekasi Membunuh Dua Orang, Kemudian Bunuh Diri
Sebelum olah TKP dimulai, petugas menggelar doa bersama terlebih dahulu. Setelah itu, petugas langsung masuk ke dalam TKP. Pagar pun dibuka tepat pada pukul 10.56 WIB.
Beberapa polisi yang terlihat masuk ke dalam TKP adalah Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Rama Samtama Putra, dan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Tri Buana Yudha.
Garis polisi pun sudah dipasang agar lokasi pembunuhan dua orang yang mayatnya diduga dicor di dalam bangunan kontrakan itu steril.
Baca juga: Pria yang Bunuh Diri di Bekasi Diduga Membunuh Dua Korban, lalu Dicor di Kontrakannya
Warga hanya bisa melihat lokasi kejadian dari jarak kurang lebih lima meter agar tak mengganggu proses olah TKP.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak kecil juga tampak berada di sekitar TKP. Anak-anak itu dibawa oleh orangtuanya yang penasaran dengan proses olah TKP.
Sebelumnya, warga di Bulak Sentul digegerkan dengan pria berinisial P yang mencoba bunuh diri.
P berusaha mengakhiri hidupnya seusai membunuh dua orang korban. Mayat dua orang korban itu diduga dicor oleh P menggunakan semen.
Baca juga: Kirim Surat, Teddy Minahasa Ajak AKBP Dody Bersekutu dan Kambing Hitamkan Linda
Nyawa P tak tertolong setelah dia menyayat urat nadinya sendiri. P dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Kota Bekasi, Senin (27/2/2023) malam.
"Ya, diduga dua (orang korbannya)," ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Arwan kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Arwan tidak memerinci titik tepat korban dicor oleh terduga pelaku.
Pihak Polsek Bekasi Utara dan Polres Metro Bekasi Kota kini sedang menunggu hasil olah TKP yang dilakukan tim Inafis Polda Metro Jaya.
Baca juga: Terungkap Kondisi D Usai Dianiaya secara Brutal oleh Mario: Hidung Keluar Darah dan Ngap-ngapan
Tetangga sekaligus petugas keamanan di lingkungan rumah kontrakan, Adi (54), memperkuat dugaan mayat korban sudah dicor.
Sebab, pada Minggu (26/2/2023) atau hari pembunuhan terjadi, terduga pelaku membeli semen dan pasir setelah ia terlibat cekcok soal utang piutang dengan dua korban.
"Yang meninggal datang mau nagih utang, mungkin cekcok. Tetangga dengar suara gaduh, terus setelah itu curiga melihat dia beli semen satu sak sama pasir waktu Minggu sore," ucap Adi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.