Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinginkan Depo Pertamina Plumpang Usai Api Padam, Damkar: Agar Tak Ada Panas Penyebab Kebakaran Lagi

Kompas.com - 04/03/2023, 01:58 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara telah berjibaku memadamkan kebakaran besar di Depo BBM milik PT Pertamina, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Rahmat Kristantio mengatakan, pihaknya mengerahkan 55 unit mobil dan 255 personel untuk memadamkan api.

Pemadam berupaya memadamkan api dari berbagai sisi, yaitu dari dalam Depo Pertamina Plumpang dan dari permukiman warga.

“Harus masuk (area Pertamina). Kami dapat akses masuk. Kalau enggak masuk, kami enggak kejangkau untuk pendinginan TKP,” kata Rahmat saat ditemui di lokasi, Sabtu (4/3/2023) dini hari.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Damkar: Sumber Air Jauh, Salah Satu Kendala Awal

Menurut Rahmat, fokus utama petugas adalah memadamkan bahan bakar minyak yang terbakar.

Setelah itu, pendinginan dilakukan agar radiasi panas hilang dan tak menyambar lagi ke permukiman warga.

“Yang utama, kami mendinginkan supaya enggak ada panas yang bisa menyebabkan kebakaran di lokasi permukiman warga,” ujar Rahmat.

Rakhmat mengatakan, pihaknya sempat kesulitan mencari sumber air untuk memadamkan api. Menurut dia, sumber air di kawasan Plumpang relatif jauh.

“Jadi kami harus merangkai unit ke unit, itu bersambung secara relay. Itu salah satu kendala awal kenapa kami agak lambat. Termasuk yang di permukiman, akses jalan sempit. Jadi kami membuat manuver untuk mengatur rangkaian sumber air agak kesulitan,” ujar Rahmat.

Baca juga: Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Dipastikan Sudah Padam

Pantauan Kompas.com, pemadam terlihat bergantian masuk ke titik api untuk memastikan api telah benar-benar padam. Sejumlah pemadam yang kelelahan terlihat duduk dan rebahan di depan rumah warga.

Sementara itu, sejumlah pemadam juga masih berjaga di unit mobil pompa untuk memastikan air tetap mengalir. Di posko taktis, pemadam juga berjaga untuk memperbarui informasi terbaru.

Untuk diketahui, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Jumat malam.

Baca juga: Kebakaran Depo Pertamina, Damkar Ambil Air dari Kali Plumpang

Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB. Kebakaran diduga terjadi setelah pipa BBM di kawasan depo meledak.

Sebanyak 16 orang tewas akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Dua orang diantaranya merupakan anak-anak. Sementara itu, 50 orang mengalami luka-luka, satu di antaranya seorang anak.

Hingga saat ini, proses pendinginan masih terus dilakukan. Tujuannya untuk mencegah api menyala kembali.

"Untuk situasi terakhir yang di kawasan Pertamina sudah padam, tinggal pendinginan, memastikan agar tidak ada lagi titik panas yang kembali menyala," tutur Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com