Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Balita di RSPP Alami Luka Bakar Serius Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kompas.com - 06/03/2023, 21:02 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dr Theryoto mengatakan, tiga balita yang mengalami luka bakar serius tengah dirawat di RS tersebut. 

Mereka adalah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

"Tiga balita menderita luka bakar serius. Kami terus memberikan perawatan maksimal sampai hari ini," kata Theryoto kepada awak media di lobi RSPP pada Senin (6/3/2023).

Baca juga: Tim Dokter RSPP Angkat Jaringan Mati dari Tubuh Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang agar Tak Infeksi

"Mudah-mudahan upaya kami mendatangkan hasil positif dan mereka bisa keluar dari kondisi kritis," tambah dia.

Theryoto mengaku telah melakukan berbagai upaya kepada seluruh korban luka yang dirawat sejak Sabtu (4/3/2023) di RSPP.

Selain tiga balita, terdapat tiga pasien remaja dan 18 pasien dewasa yang ada di RSPP.

Mayoritas dari mereka mengalami luka bakar serius yang persentasenya mencapai 95 persen.

"Saat ini kami merawat 24 korban yang masuk ke dalam kategori luka berat. Luka bakarnya jelas di atas 50 persen semua. Mungkin sekitar 50-95 persen," ujar Theryoto.

Baca juga: Direktur RSPP: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Alami Luka Bakar hingga 95 Persen

Oleh karena itu, pihak RSPP setidaknya melakukan tiga upaya demi memberikan penyembuhan kepada para korban.

Tim dokter terus merawat tiap luka bakar agar tak timbul infeksi. Kemudian ada pula tindakan operasi untuk mengangkat jaringan mati agar tak membahayakan korban.

"Pertama, kami pasti merawat lukanya agar tidak terinfeksi. Kedua, kalo misalnya ada jaringan-jangan yang mati segera kami lakukan tindakan operasi untuk membersihkan semua jaringan tersebut," kata Theryoto.

"Ketiga, jelas kami akan memperhatikan indeks pasiennya. Entah itu makanannya, hingga cairan tubuh yang masuk dan keluar. Jadi semua dalam pantauan dokter. Seandainya ada masalah atau keluhan pasti akan segera diketahui," imbuh dia.

Kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Baca juga: RSPP Terima 26 Pasien Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 1 di Antaranya Meninggal Dunia

Api pertama muncul pada pukul 20.11 WIB, berasal dari ledakan pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kepala Seksi (Kasie) Ops Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid menjelaskan bahwa berdasarkan informasi awal yang didapatkan, pipa yang dialiri oleh BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com