Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resah Kejahatan Jalanan Semakin Marak, Warga Bekasi Utara Minta Polisi Rajin Patroli

Kompas.com - 09/03/2023, 22:46 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga di wilayah Jalan Pejuang, Kaliabang Bungur, Bekasi Utara mengeluhkan soal aksi kelompok remaja yang menenteng senjata tajam dan tawuran di wilayah tersebut.

Menurut warga, aksi remaja tersebut sudah terjadi beberapa kali sampai wilayah mereka dicap rawan.

"Sudah beberapa kali terjadi dan memang daerah rawan untuk geng motor dan anak-anak tawuran," jelas seorang warga yakni Arif Rahman Hakim kepada wartawan, Kamis (9/3/2023).

Ia pun menduga, aksi tawuran itu marak karena berkurangnya aktivitas patroli aparat keamanan di wilayah tersebut.

Baca juga: Viral Video Sekelompok Pemuda Tenteng Celurit di Bekasi, Bikin Warga Resah

Untuk itu, ia berharap polisi mau menggalakkan kembali patroli wilayah. Terlebih, aksi tawuran akan menjadi masif ketika Ramadhan tiba.

"Harapan kami masyarakat, petugas keamanan turun untuk mengamankan wilayah-wilayah saat akan memasuki bulan Ramadhan, karena tawuran ini seperti budaya saat bulan Ramadhan tiba," harap Arif.

"Kegiatan tawuran ini semakin menakutkan ketika memasuki bulan Ramadhan. Kami masyarakat siap untuk ikut mengamankan lingkungan. Kalau memang dibutuhkan, kami siap membantu TNI-Polri untuk menjaga keamanan," tambahnya.

Sebagai informasi, aksi sekelompok pemuda yang menenteng senjata tajam dan diduga merupakan pelaku tawuran terekam dalam kamera CCTV.

Aksi komplotan remaja itu bahkan terunggah dan beredar di media sosial Instagram.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Pembunuh 2 Perempuan Dicor di Bekasi adalah P, Pria yang Bunuh Diri

Dalam rekaman yang beredar, tampak jelas para pelaku menenteng senjatanya masing-masing.

Tak hanya menenteng senjata, mereka juga terlihat berbonceng tiga dengan satu sepeda motor.

Beberapa orang bahkan terlihat masih memakai seragam sekolah putih abu-abu.

"Sekelompok pemuda mengendarai sepeda motor dan menenteng sajam bikin resah. Mereka mengancam warga yang sedang nongkrong di Jalan Pejuang, Kaliabang Bungur, Bekasi Utara, Kota Bekasi," tulis akun Instagram @infobekasi dalam video unggahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com