Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begal Sadis Bercelurit Merah Ditangkap di Jakut Usai Bacok dan Rampas HP Korban

Kompas.com - 10/03/2023, 09:44 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap tiga begal sadis di kawasan Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/3/2023).

Ketiga begal ditangkap di kediamannya usai merampas handphone dan membacok korbannya, yakni Gus Soleh (21), pada pertengahan Januari 2023 lalu.

Kawanan begal sadis yang menggunakan celurit merah sebagai senjata ini hanya bisa pasrah saat dibekuk dan diborgol petugas.

"Saya yang bawa motor Pak, kalo dia (Putra) yang ngancam," kata salah satu pelaku bernama Simon di lokasi penangkapan, dikutip dari TribunJakarta.com, Jumat (10/3/2023).

Baca juga: Kawanan Begal Ini Rampas Motor 2 Warga di Tambora dalam Jeda Waktu 20 Menit

"Yang bacok siapa?," tanya anggota polisi.

"Komeng," sahut Simon lagi.

Dalam penangkapan ketiga begal ini, polisi turut menghadirkan Gus Soleh selaku korban.

Soleh lantas menceritakan detik-detik saat dirinya dibegal oleh komplotan bercelurit merah tersebut.

"Saat itu sekitar jam setengah 3, saya baru pulang dari rumah pacar," ungkap Soleh.

Baca juga: Pasar Senen, Surga Baju Impor Bekas yang Kini Dicap Terlarang

Di tengah kondisi sepi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, Rawa Badak Utara, tiba-tiba Soleh dihadang oleh para pelaku yang menaiki sepeda motor berboncengan tiga.

Tanpa basa basi, komplotan begal sadis itu langsung membacok dan merampas handphone Soleh.

"Mereka halangin saya dan langsung membacok, kemudian mengambil handphone saya," kata Soleh.

Atas kejadian ini, Soleh mengalami luka sayatan cukup dalam di punggungnya yang berdampak ke paru-paru.

Baca juga: Polisi Tangkap 18 Pelajar Diduga Hendak Tawuran di Kalideres

Untungnya, kini Soleh sudah dapat kembali beraktivitas normal setelah menjalanin perawatan intensif.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bacok dan Rampas HP Korban, Komplotan Begal Sadis Celurit Merah Tak Berkutik Dibekuk Polisi.(Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com