Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diputarkan Lagu The Panturas oleh Sang Ayah, Kondisi D yang Dianiaya Mario Dandy Terus Membaik

Kompas.com - 10/03/2023, 10:46 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi D (17), korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20), disebut terus membaik dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kabar baik tersebut disampaikan oleh ayah D, Jonathan Latumahina, dalam sebuah video di akun Twitter miliknya, @seeksixsuck, pada Kamis (9/3/2023).

"Nyore sambil dengerin The Panturas," cuit Jonathan.

Dalam video yang diunggah Jonathan, D terlihat tidur begitu lelap dan tenang dengan selang oksigen yang terhubung ke hidungnya.

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Mario Dandy Sempat Bertemu APA Sebelum Aniaya D

Kemudian, Jonathan tampak mengelus dahi sang putra secara perlahan sembari berbicara.

"Udah tenang, udah cerah mukanya ya sayang," kata Jonathan.

Dalam video tersebut juga terdengar sebuah lagu The Panturas yang sedang diputar menemani tidur D.

Kondisi D dalam video itu sudah jauh lebih baik dari sebelumnya yang menangis ketika pertama kali tersadar dari koma.

Baca juga: Kuasa Hukum Mario Dandy Mengaku Mulai Diteror gara-gara Bela Kliennya

Selain itu, napas D terlihat jauh lebih tenang dan teratur.

Sebelumnya, kondisi D yang membaik juga dikabarkan oleh sang paman, Alto Luger.

Alto mengatakan bahwa keponakannya itu sudah mulai memperlihatkan reaksi emosi.

Meskipun begitu, D masih belum sadar sepenuhnya dengan keadaan sekitarnya.

Baca juga: Dua Minggu Dirawat, Kondisi D yang Dianiaya Mario Makin Membaik walau Belum Sadar Sepenuhnya

"Belum sadar (keadaan sekitar). Masih reaksi emosi saja," terang Alto.

Sebagai informasi, D dianiaya oleh Mario, anak eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI Rafael Alun Trisambodo, di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 20 Februari 2023m

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi berinisial APA yang menyebut AG (15), kekasihnya, mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com