Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Rute Ganjil Genap di Jakarta Senin 13 Maret 2023, Pelat Mobil Ganjil Bebas Lintasi 25 Titik Ruas Jalan Ini

Kompas.com - 13/03/2023, 05:35 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebijakan ganjil genap di wilayah DKI Jakarta masih diberlakukan oleh pihak kepolisian pada pagi dan sore hari ini.

Pada Senin (12/3/2023) ini merupakan tanggal ganjil. Dengan demikian mobil pelat ganjil bebas melintasi sejumlah ruas jalan di Ibu Kota.

Untuk mobil pelat genap dianjurkan untuk menghindari sejumlah titik ruas jalan yang terkena kebijakan pembatasan kendaraan dengan nomor polisi ganjil-genap pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.

Baca juga: Khawatir Macet, Penonton Konser Blackpink Pilih Naik Bus Transjakarta dan Ojol ke GBK

Sampai saat ini ada 25 titik ruas jalan yang terkena ganjil genap. Berikut ini adalah jalan yang terkena ganjil genap di Jakarta, dilansir dari data Dinas Perhubungan DKI Jakarta:

Jakarta Pusat:

• Jalan Gajah Mada
• Jalan Hayam Wuruk
• Jalan Majapahit
• Jalan Medan Merdeka Barat
• Jalan MH Thamrin
• Jalan Jenderal Sudirman
• Jalan Balikpapan
• Jalan Kyai Caringin
• Jalan Salemba Raya sisi Barat, untuk Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Diponegoro
• Jalan Kramat Raya
• Jalan Stasiun Senen
• Jalan Gunung Sahari

Baca juga: Macet Panjang di Arah Masuk Bandara Soekarno-Hatta, Penumpang Akhirnya Jalan Kaki Sambil Seret Koper

Jakarta Selatan

• Jalan Sisingamangaraja
• Jalan Panglima Polim
• Jalan Fatmawati
• Jalan Suryopranoto
• Jalan Gatot Subroto
• Jalan HR Rasuna Said

Jakarta Timur

• Jalan MT Haryono
• Jalan D.I Pandjaitan
• Jalan Jenderal Ahmad Yani
• Jalan Pramuka

Jakarta Barat

• Jalan Pintu Besar Selatan
• Jalan Tomang Raya
• Jalan Jenderal S Parman

Baca juga: Pelaku Usaha Kuliner Sebut Margonda Sudah Macet Tanpa Parkir On the Street Sekalipun

Rute jalan ganjil genap dekat gerbang tol

Jakarta Pusat

• Jalan Pejompongan Raya sampai Gerbang Tol Pejompongan
• Off ramp Tol Benhil/Senayan/Kebayoran sampai akses masuk Jalan Gerbang Pemuda
• Simpang Jalan Rawasari Selatan-Jalan H Ten Raya sampai Gerbang Tol Pulomas
• Off ramp Tol Cempaka Putih/Senen/Pulogadung sampai simpang Jalan Letjend Suprapto-Jalan Simpang Jalan Pulomas sampai Gerbang Tol Cempaka Putih.
Jakarta Barat
• Jalan Anggrek Neli Murni sampai Gerbang Tol Jakarta Tangerang
• Jalan Brigjen Katamso sampai Gerbang Tol Slipi 2
• Off ramp Tol Tomang/Grogol sampai Jalan Kemanggisan Utama
• Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai Jalan Brigjen Katamso
• Simpang Jalan Palmerah Utara-Jalan KS Tubun sampai Gerbang Tol Slipi 1
• Off ramp Tol Slipi/Palmerah/Tanah Abang sampai akses masuk Jalan Tentara Pelajar

Jakarta Selatan

• Off ramp Tol Kuningan/Mampang/Menteng sampai simpang Kuningan
• Jalan Taman Patra sampai Gerbang Tol Kuningan 2
• Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai simpang Pancoran
• Simpang Pancoran sampai Gerbang Tol Tebet 1
• Jalan Tebet Barat Dalam Raya sampai Gerbang Tol Tebet 2
• Off ramp Tol Tebet/Manggarai/Pasar Minggu sampai Jalan Pancoran Timur II

Baca juga: Sistem Satu Arah 4 Simpang Diprotes karena Bikin Macet, Dishub Tangsel Buka Ruang Diskusi

Jakarta Timur

• Off ramp Tol Cawang/Halim/Kampung Melayu sampai simpang Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Dewi Sartika
• Simpang Jalan Dewi Sartika-Jalan Otto Iskandardinata sampai Gerbang Tol Cawang
• Off ramp Tol Halim/Kalimalang sampai Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang
• Jalan Cipinang Cempedak IV sampai Gerbang Tol Kebon Nanas
• Jalan Bekasi Timur Raya sampai Gerbang Tol Pedati
• Off ramp Tol Pisangan/Jatinegara sampai Jalan Bekasi Barat
• Off ramp Tol Jatinegara/Klender/Buaran sampai Jalan Bekasi Timur Raya
• Jalan Bekasi Barat sampai Gerbang Tol Jatinegara
• Simpang Jalan Rawamangun Muka Raya-Jalan Utan Kayu Raya sampai Gerbang Tol Rawamangun
• Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan Utan Kayu Raya-Jalan Rawamangun Muka Raya
• Off ramp Tol Rawamangun/Salemba/Pulogadung sampai simpang Jalan H Ten Raya-Jalan Rawasari Selatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com