Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim SAR Temukan Korban Tenggelam akibat Perahu Terbalik di Muara Gembong

Kompas.com - 15/03/2023, 14:08 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim SAR (Search and Rescue) gabungan menemukan korban tenggelam akibat perahu terbalik di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. 

Adapun pencarian korban itu dilakukan sejak kapal yang ditumpanginya tenggelam pada Selasa (14/3/2023).

Perahu nelayan tersebut mengangkut total lima orang.

Empat orang selamat dalam kejadian tersebut dan satu orang atas nama Abbad Nailun Nabhan (70) hilang.

"Kami kerahkan personil rescue dari Unit Siaga SAR Bekasi menuju lokasi kejadian untuk merespon kecelakaan kapal tersebut." tegas Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR dalam keterangannya, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: BPBD Kabupaten Bekasi Salurkan Bantuan untuk Warga Muara Gembong yang Terdampak Banjir Rob

Fazzli menegaskan bahwa unsur SAR gabungan sudah melakukan proses pencarian sejak Selasa (14/3/2023) malam.

Terdapat dua tim yang menyisir dua area. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sekitar lokasi kejadian hingga radius 1 kilometer.

Kemudian tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat hingga radius 1 kilometer dari lokasi kejadian.

Pada Rabu (15/3/2023), sekitar pukul 08.00 WIB korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius kurang lebih 1 kilometer dari lokasi kejadian.

"Korban selanjutnya dievakuasi menuju rumah duka, kemudian kami serahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," kata Fazzli.

Baca juga: Kisah Bocah 3 Tahun di Muara Gembong Bekasi, Suka Makan Sandal, Kertas, hingga Kerikil

Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban, terdiri dari Unit Siaga SAR Bekasi, Polsek Muara Gembong, Sat Brimob Polri Cikarang, Core Orari Bekasi, Panakawan, dan nelayan sekitar.

Adapun penyebab perahu terbalik akibat cuaca buruk ketika sedang mengangkut para pemancing dari bagan perairan untuk kembali ke dermaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com