Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Galian PLN Makan Separuh Jalan, Heru Budi Minta Proyek Dikebut: Kasihan Warga

Kompas.com - 18/03/2023, 16:55 WIB
Firda Janati,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono memantau proyek galian PLN di kawasan Rasuna Said dan Jalan Taman Margasatwa, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (18/3/2023).

Di Taman Margasatwa, Proyek PLN memakan sebagian jalan sehingga arus lalu lintas menjadi padat.

Heru memperingatkan pihak PLN untuk segera menuntaskan proyek tersebut.

Sebab, pengerjaan proyek galian tersebut berisiko terhadap keselamatan warga sekitar dan juga menimbulkan kemacetan lalu lintas.

"Saya minta standar di lapangan seperti ini, cuma saya minta satu ke PLN, kerjakan 24 jam, kasihan warga, kasih lampu (penerangan)," ujar Heru Budi saat meninjau proyek galian PLN di kawasan Taman Margasatwa, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu.

Baca juga: Proyek Galian yang Semrawut Dinilai Perparah Kemacetan di Jakarta

Meski demikian, Heru tetap mengapresiasi PLN karena telah memerhatikan pengguna jalan dengan memasang peringatan adanya pekerjaan galian.

"Contoh posisinya walaupun (proyek) kecil, besar, harus ada penanda seperti PLN, bagus maksud saya, cuma kurangnya ini (belum) 24 jam, harus ada lampu," kata dia.

Heru berkata demikian sembari mengingatkan kepada pihak Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomuniksi (APJATEL) kalau pengerjaan mereka juga harus rapi.

"Kerja kayak gini 24 jam, sayang (tidak ada lampu) saya minta APJATEL kalau di lapangan harus seperti ini, ada lampu walaupun galiannya kecil," ujarnya.

Baca juga: Heru Budi Beri Operator Batas Waktu Perbaiki Kabel Semrawut: Usai Lebaran Harus Beres

Dalam kesempatan itu, Heru Budi meminta APJATEL untuk merapikan seluruh kabel-kabel yang berserakan di beberapa titik di wilayah Jakarta.

Apabila tidak dilaksanakan sampai selesai Lebaran, maka Pemkot DKI akan menindak tegas dengan memotong dan tidak memberi izin pemasangan kabel fiber optik se-Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com