Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banser Kawal Sidang Penganiayaan D, GP Ansor: Kami Ingin AG Dituntut Maksimal

Kompas.com - 05/04/2023, 16:04 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan anggota Banser NU ikut mengawal sidang terdakwa anak AG, hari ini, Rabu (5/4/2023).

"Kami sedari awal sudah bertekad untuk mengawal seluruh tersangka penganiayaan D di pengadilan. Baik itu Mario Dandy, Shane Lukas, dan AG kami kawal," ujar Ketua GP Ansor DKI Jakarta, M. Ainul Yaqin, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Ainul mengatakan, kurang lebih ada 30 personel Banser yang memadati sidang pembacaan tuntutan terdakwa anak AG di PN Jakarta Selatan.

Selain mengawal jalannya sidang, Ainul menuturkan puluhan Banser sengaja memenuhi PN Jakarta Selatan guna memastikan sidang tuntutan terdakwa anak AG berjalan adil dan jujur.

Baca juga: Mario Dandy Punya Gaya Rambut Baru Saat Jadi Saksi di Sidang AG, Kuasa Hukum: Di Persidangan Harus Rapi

Di lain sisi, kehadiran puluhan Banser diharapkan bisa memberikan dukungan kepada keluarga D dalam menghadapi persidangan hari ini.

Ainul juga mengaku pihaknya ingin menunjukkan eksistensi Banser di depan majelis hakim. Dengan harapan majelis hakim tahu bahwa keluarga D didukung banyak pihak.

"Kami ingin kasus ini berjalan adil, baik, dan lancar. Kedatangan teman-teman di sini, personel banser, banser ini di bawah GP Ansor, di bawah komando saya, untuk memberikan dukungan moral dan dukungan di PN Jakarta Selatan," ungkap Ainul.

Terakhir, Ainul berharap terdakwa anak AG bisa dihukum dengan hukuman maksimal.

Apalagi sampai saat ini D belum pulih dan begitu menderita akibat insiden penganiayaan tersebut.

"Kami berharap dan percaya di bulan Ramadhan ini majelis hakim bisa menegakkan hukum dengan adil. Jadi kami ingin tuntutan hukuman untuk terdakwa anak AG semaksimal mungkin," imbuh dia.

Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Alasan Shane Tak Hentikan Mario Saat Aniaya D: Takut dan Punya Utang Budi

Sebagai informasi, sidang pembacaan tuntutan terdakwa anak AG digelar secara tertutup di PN Jakarta Selatan.

Sidang digelar di ruang 7 dan dimulai sekira pukul 14.00 WIB.

Untuk diketahui AG adalah mantan pacar Mario Dandy Satrio (20). Mario adalah anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo, yang menganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda yang menyebut AG yang dulu merupakan kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban. Mario lalu menceritakan hal itu kepada temannya, Shane Lukas (19).

Kemudian, Shane memprovokasi Mario sehingga Mario menganiaya korban sampai koma. Shane dan AG ada di TKP saat penganiayaan berlangsung. Shane juga merekam penganiayaan yang dilakukan Mario.

Baca juga: Ayah D Minta Sidang Mario dan Shane Disiarkan Live agar Terang Benderang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com