Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyektil Peluru Kawanan Pencuri di Cilangkap Depok Belum Ditemukan, Polisi: Tembakannya Tembus ke Luar Dada Korban

Kompas.com - 06/04/2023, 18:28 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi menyebut, proyektil peluru yang ditembakkan kawanan pencuri di Cilangkap Depok, tembus sampai ke luar dada korban.

Karena hal itu, polisi belum menemukan proyektil peluru dari senjata yang digunakan pelaku.

"Kan itu tembakannya nembus ke dada korban. Pelurunya belum ditemuin," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).

Yogen menduga kawanan pencuri itu menggunakan senjata airsoft gun saat menembak korban.

Hanya saja, polisi masih memerlukan pengecekan guna memastikan jenis senjata tersebut.

"Airsoft Gun itu kayaknya, tapi, kami lagi ngecek ke ahlinya," kata Yogen.

Baca juga: Komplotan Pencuri yang Tembak Pedagang Kebab di Depok Diduga Pakai Airsoft Gun

Berdasarkan luka tembak yang dialami korban MR, Yogen berujar, ada kemungkinan bahwa peluru yang digunakan pelaku berjenis gotri.

"Kemungkinan pelurunya gotri, kalau kami lihat dari bentuk lukanya, cuma kan dari ahli yang menentukan itu," kata Yogen.

Adapun kronologi penembakan bermula ketika korban MR, seorang pedagang kebab,  memergoki pelaku yang tengah berupaya mencuri kendaraan di parkiran toko.

MR sontak berlari menghampiri sambil melemparkan kursi ke arah pelaku.

"Dia (korban) awalnya lempar bangku dulu, terus diuber sembari tendang pelaku," kata seorang saksi mata bernama Bagir.

Baca juga: Kesaksian Warga yang Lihat Pedagang Kebab Ditembak Kawanan Pencuri

Tak hanya itu, MR juga turut meneriaki pelaku yang berjumlah dua orang.

Namun, teriakan itu justru direspons pelaku dengan menembakkan senjata api dari jarak dekat ke arahnya.

"Si korban itu sempat teriakkin, 'Woy anj***', tapi pelaku langsung keluarin beceng (pistol) dan menembak korban," kata Bagir.

"Tembaknya hanya sekali," tambah dia.

Setelah itu, korban seketika langsung terjatuh karena tembakan tersebut mengenai dada sebelah kanannya.

Akibat luka tembakan itu, MR kini tengah menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com