Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngabuburit Murah Meriah di Setu Babakan, Bisa Naik Bebek-bebekan Bareng Pacar

Kompas.com - 07/04/2023, 18:20 WIB
Baharudin Al Farisi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setu Babakan menjadi salah satu tempat di Jakarta Selatan yang cocok untuk menunggu ngabuburit bersama keluarga atau pacar.

Bukan hanya makanan dan minuman saja yang menjadi daya tarik, hal menarik lain yang bisa ditemukan di Setu Babakan adalah wahana bebek-bebekan.

Kompas.com mencoba rekreasi yang ramah kantong tersebut. Biaya untuk naik sepeda air atau akrab dikenal bebek-bebekan ini hanya Rp 10.000 per orang.

Isman (43), salah satu pengelola bebek-bebekan di Setu Babakan ini mengungkapkan, rekreasi ini dinaikkan maksimal tiga orang.

Baca juga: RS Salak Kebakaran, Wali Kota Bogor: Kebakaran Diduga Akibat Korsleting di Ruang Medical Check Up

"Nanti satu putaran ya, waktunya kira-kira 10 hingga 15 menit," kata Isman pada Jumat (7/4/2023).

Ya, pengelola sudah membatasinya dengan menggunakan tali tambang sehingga pengunjung masih dalam lingkup penjaga.

Sebelum naik, pengelola bebek-bebekan di Setu Babakan menginstruksikan cara pengoperasiannya.

"Nanti kalau waktunya melewati batas, kami teriak pakai pengeras suara," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka yang datang untuk naik bebek-bebekan ini kebanyakan pasangan muda-mudi tanggung.

Baca juga: RS Salak Bogor Kebakaran, Atap Bangunan Ambruk akibat Dilalap Api

Salah satu pengunjung, Roy (19) mengaku sengaja datang bersama kekasihnya untuk naik bebek-bebekan di Setu Babakan.

"Ya sudah direncanakan lama ngabuburit bareng pacar di sini. Kayaknya seru aja bareng pacar, romantis," kata Roy yang disambut tawa.

Setelah puas naik bebek-bebekan, para pengunjung tidak perlu khawatir untuk mencari menu berbuka puasa.

Pasalnya, berbagai macam makanan hingga minuman dijajakan di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com