Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Sopir Mobilio yang Kabur usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depok, Masih Mahasiswa dan Dicari-cari Orangtua

Kompas.com - 11/04/2023, 06:02 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sopir mobil Honda Mobilio bernama Andi Fathan Qaedi (22), yang menyebabkan kecelakaan beruntun di Depok, masih dalam pengejaran polisi.

Pengemudi Honda Mobilio bernomor polisi A 1450 TF itu belum menyerahkan diri sejak kejadian kecelakaan beruntun tersebut.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano mengungkapkan bahwa Andi Fathan Qaedi merupakan seorang mahasiswa semester 4 di Universitas Serang Raya.

Identitas tersebut diketahui dari kartu identitas pengemudi yang disita warga di lokasi kejadian.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Beruntun di Depok, Telur Pecah Berserakan di Jalan dan 5 Orang Luka

Dalam kartu identitas juga diketahui, Andi beralamat di Jalan Melati Bintang Nomor 32, Bukit Palem, RT 001 RW 07, Kelurahan Kota Bumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

"Itu (Identitas) kami dapat berupa SIM dan KTP karena sempat diminta oleh warga yang berada di TKP. Namun, kemudian pengemudi tersebut melarikan diri," kata Bonifacius saat dikonfirmasi, Senin (10/4/2023).

Orangtua Andi datangi kantor polisi

Setelah kecelakaan tersebut, orangtua Andi sempat mendatangi Kantor Laka Lantas Polres Metro Depok.

Bonifacius mengatakan, kedatangan mereka sebenarnya berniat ingin mengetahui kondisi anaknya beserta kendaraannya.

"Orangtuanya hadir ke kantor dengan maksud ingin tahu keadaan anaknya yang sedang mengalami laka dan ingin tahu keadaan mobilnya," kata Bonifacius.

Baca juga: Identitas Sopir Mobilio yang Kabur Usai Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Depok, Seorang Mahasiswa

Namun, polisi menjelaskan bahwa kronologi kecelakaan beruntun itu diduga disebabkan oleh anak mereka, Andi Fathan Qaedi.

Polisi turut menjelaskan kepada orangtua Andi bahwa anak mereka melarikan diri usai kejadian tersebut.

Pesan singkat hanya dibaca

Mendengar penjelasan polisi, orangtua Andi lantas menghubungi anaknya. Akan tetapi, Andi hanya membaca pesan Whatsapp dari ibunya dan tak membalas pesan tersebut.

"Dari kemarin hingga saat ini orangtuanya mencoba berkomunikasi dengan anaknya, tapi belum bisa," kata Bonifacius.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Janji Manis Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Janji Manis Jakpro Beri Pekerjaan ke Warga Kampung Susun Bayam yang Mau Tinggalkan Rusun...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 27 Mei 2024

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Libur Panjang Waisak, 9.610 Wisatawan Berlibur ke Kepulauan Seribu

Megapolitan
Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Kuasa Hukum Vina Cirebon Minta Polisi Berpegang pada Putusan Pengadilan soal 3 Nama yang Buron

Megapolitan
Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Yakin Pegi Tersangka Utama Pembunuhan Vina, Kuasa Hukum: Ada Bukti Ijazah dan KTP

Megapolitan
Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus Vina Cirebon, Keluarga Terkejut dan Kecewa

Polisi Hapus 2 Nama DPO Kasus Vina Cirebon, Keluarga Terkejut dan Kecewa

Megapolitan
[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | 'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

[Populer Megapolitan] Kisah Endah, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Jeddah | "Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 27 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Keluhkan Dampak Banjir, Warga Kebon Pala: Rumah Rusak dan Timbul Penyakit

Megapolitan
Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Tips Memilih Sapi Kurban yang Berkualitas, Bisa Lihat dari Mulut dan Kakinya

Megapolitan
Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Bisnis Hewan Kurban, Wakil Wali Kota Jakut Beri Sapinya Ampas Tahu agar Gemuk dan Berkualitas

Megapolitan
Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Ketika Warga Kebon Pala Jatinegara Harus Hidup Berdamai dengan Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Kisah Endang, Jemaah Haji yang Ditinggal Wafat Istri di Bandara Jeddah

Megapolitan
Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Banjir di Kebon Pala Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa-sisa Lumpur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com