Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RTH Kalijodo Tak Terawat, DPRD DKI: Jangan Sampai Sudah Dibangun tapi Telantar

Kompas.com - 11/04/2023, 10:38 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menduga, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta tidak fokus untuk merawat Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo, Jakarta Utara.

Kalijodo menjadi sorotan setelah eks Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyoroti fasilitas umum tersebut yang tidak terawat.

"Mungkin Dinas Kehutanannya tak fokus. Karena memang Gubernur yang kemarin kan fokusnya di TMB (Taman Maju Bersama), bukan di RPTRA. Kalau Pak Pj (Penjabat Gubernur DKI Heru Budi), apa pun itu namanya, RPTRA," ujar Ida saat dikonfirmasi, Selasa (11/4/2023).

Baca juga: Menengok RPTRA Kalijodo yang Kini Terbengkalai...

Menurut Ida, prinsipnya Pemprov DKI Jakarta memiliki kewajiban mengelola dan merawat RTH Kalijodo agar penggunaan anggaran untuk fasilitas umum tersebut tidak sia-sia.

"Jangan sampai udah dibangun tapi akhirnya telantar dikarenakan tidak suka dengan program tersebut," ucap Ida.

"Dinas Taman punya kewajiban merawat seluruh taman yang ada, entah itu TMB, RPTRA, taman kota, hutan kota," sambung Ida.

Ida menyetujui rencana Heru Budi yang akan memperbaiki fasilitas Kalijodo yang tidak terawat. Ada beberapa kerusakan fasilitas di RTH Kalijodo.

"Saya mendukung kalau itu ada perbaikan, lalu dikelola sendiri saja oleh pemprov, jangan ada pihak lain yang di sana," ucap Ida.

Baca juga: Melihat RPTRA Kalijodo yang Disebut Tidak Terurus: Tembok Retak dan Cat Mural Memudar

Sebelumnya, Djarot membagikan video di akun Instagram pribadinya yang menggambarkan saat ia melakukan kunjungan ke RPTRA Kalijodo Jakarta Utara.

Video kunjungan Djarot ke Kalijodo itu diunggah pada Selasa (4/4/2023).

Dalam kunjungannya, Djarot menyoroti soal keretakan dinding hingga sampah yang menggunung.

"Kalijodo setelah 5 tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA. Lapak jualan yang padat, retakan pada bangunan, tidak terawat dan sampah yang menggunung. Miris dan kecewa," tulis Djarot.

Heru Budi kemudian mengunjungi RTH Kalijodo dan menyatakan bahwa Pemprov DKI akan memperbaiki kerusakan fasilitas di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbuck Tutupi Kabah saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com