JAKARTA, KOMPAS.com - Sikap PDI Perjuangan berputar arah soal di tengah wacana putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, maju sebagai calon Wali Kota Depok.
Pembicaraan ini terus bergulir sejak relawan Ganjar Pranowo (GP) Center mendeklarasikan Kaesang sebagai orang nomor satu di Depok lewat akun Twitter @Binyowijaya.
Belakangan, kalangan selebritas turut membicarakan pencalonan Kaesang itu, termasuk artis papan atas Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Bahkan, keduanya terang-terangan bakal mendukung Kaesang pada Pemilihan Kepala Darah (Pilkada) 2024 mengingat kediamannya masuk dalam zonasi Kota Depok, yakni kawasan Andara yang berbatasan antara wilayah Depok, Jawa Barat dan Jakarta Selatan.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Depok Hendrik Tangke Allo sempat mempertanyakan kemunculan nama Kaesang yang datang dari Solo, Jawa Tengah, itu.
"Pertanyaan saya apakah di Depok sudah tak ada lagi pemimpin yang mumpuni, yang memahami persoalan Depok, gitu lho," kata dia belum lama ini.
Menurut dia, sebenarnya Kota Depok tak kekurangan sosok pemimpin yang mengerti dinamika persoalan di kotanya.
Baca juga: Mencuatnya Nama Kaesang Jadi Calon Wali Kota, Benarkah Depok Sedang Krisis Kepemimpinan?
"Enggak (krisis pemimpin) kok. Menurut saya, Depok banyak tokoh-tokoh yang mengerti persoalan di Kota Depok," kata Hendrik.
Kendati demikian, Hendrik mengaku tak mempermasalahkan kehadiran sosok pemimpin yang didatangkan dari luar Depok, terlebih tak ada aturan yang melarang orang luar daerah untuk memimpin.
"Saya tidak berpikir bahwa orang di luar Depok tidak boleh memimpin Depok, boleh ya. Tetapi saya berbicara siapa yang pantas memimpin Depok," kata Hendrik.
Belum sebulan, pernyataan dari PDI-P DPC Depok berbalik arah. Hendrik belakangan berencana menyandingkan Kaesang dengan Supian Suri atau SS pada Pilkada 2024 mendatang.
Baca juga: Dukung Kaesang jadi Calon Wali Kota, Relawan Ganjar: Depok Butuh Pemimpin Muda dan Asyik
SS yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Depok, kata Hendrik, merupakan putra daerah yang memahami seluk beluk birokrasi di Pemerintahan Kota Depok.
Karena itu, SS dianggap layak disandingkan dengan Kaesang yang berjiwa muda.
"Pak SS itu memiliki pengalaman dalam tata kelola pemerintahan, memahami kondisi masyarakat Depok dan Kaesang dengan jiwa muda yang penuh tantangan," ujar Hendrik.
Kendati demikian, Hendri mengatakan bahwa rencana itu memerlukan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.