Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Depok: Kaesang-Sekda Supian Suri Muda dan Energik, Bisa Disandingkan di Pilkada 2024

Kompas.com - 13/04/2023, 10:16 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - DPC PDI-P Kota Depok mengungkapkan alasan menyandingkan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menjadi calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Ketua DPC PDI-P Kota Depok Hendrik Tangke Allo menilai, keduanya merupakan sosok dari kalangan muda yang berjiwa energik.

Karena itu, mereka dianggap sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang pas untuk memimpin Depok menjadi lebih baik.

"(Mereka) sama-sama muda dan energik, Pak SS (Supian Suri) paham seluk-beluk birokrat dan Kaesang dengan jiwa muda yang penuh tantangan," ujar Hendrik saat dikonfirmasi, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Beda Sikap PDI-P Soal Pencalonan Kaesang Jadi Wali Kota Depok: Dulu Menolak, Kini Malah Siapkan Pasangan

Meski demikian, partai berlogo banteng bermoncong putih itu hingga kini belum membicarakan mengenai pilkada, tak terkecuali di Depok.

Sebab, kata Hendrik, partainya tengah fokus memikirkan tahapan-tahapan pada pemilihan legislatif.

"Walaupun belum ada pembicaraan tentang pilkada di PDI-P Depok, tapi kami berharap pasangan wali kota ke depan adalah orang-orang nasionalis dan religius yang mampu membawa Depok semakin baik," kata dia.

Baca juga: Wacana Kaesang Maju sebagai Calon Wali Kota Depok, PDI-P Depok: Bisa Disandingkan dengan Supian Suri

Adapun wacana Kaesang Pangarep maju sebagai calon Wali Kota Depok makin mengemuka. Relawan GP Center telah mendeklarasikan dukungan kepada Kaesang untuk maju pada Pilkada Depok.

Wacana tersebut kemudian direspons baik oleh DPC PDI-P Kota Depok.

"Kalau ada wacana kaesang mau ke Depok jadi wali kota, bagus juga itu. Nanti disandingkan dengan Pak SS (Supian Suri)," kata Hendrik.

Baca juga: Disenggol Denny Cagur Soal Rencana Calonkan Diri Jadi Wali Kota Depok, Kaesang: Belum Tentu Ada yang Milih

Kendati demikian, Hendrik mengatakan, hal itu perlu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.

Sebab, pengusungan calon kepala daerah merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"SS-Kaesang atau Kaesang- SS, kita tunggu saja waktu yang akan menjawab, tapi PDI-P Depok tetap menunggu arahan dari DPP partai," kata Hendrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com