Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

D, Korban Penganiayaan Mario Dandy Pulang dari RS Hari Ini

Kompas.com - 16/04/2023, 15:21 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penganiayaan Mario Dandy Satrio (20), D (17) meninggalkan Rumah Sakit (RS) Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan setelah 53 hari dirawat pada Minggu (16/4/2023).

Sebelum pergi meninggalkan RS Mayapada, D menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan awak media.

Pantauan Kompas.com pukul 13.55 WIB, D menghampiri kerumunan wartawan yang memenuhi lobi rumah sakit.

Baca juga: Mario Dandy Cabut Kuasa Dolfie Rompas sebagai Kuasa Hukum

D tampak mengenakan baju berwarna hitam bertuliskan "Morfem" saat menemui wartawan.

Ia tampak berjalan dari ujung lorong menggunakan alat bantu.

Sesaat sebelum sampai di lobi, D menghentikan langkahnya. Ia kemudian melambaikan tangan seraya tersenyum ke arah belasan kamera yang menyorot dirinya.

Setelah itu, D memutar arah dan kembali ke dalam lorong yang membawanya keluar.

D diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena kondisi pemulihannya sangat signifikan.

Kondisi fisik D boleh dibilang sudah cukup baik untuk dilakukannya rawat jalan dari rumah.

"Kondisinya jauh lebih baik dari awal saat dinyatakan koma, kini sudah bisa makan, minum, main HP sudah bisa. Tapi dari segi kognisinya masih memerlukan waktu panjang untuk pulih," ujar dr Yeremia Tatang, Sp.N saat konferensi pers, Minggu.

Oleh karena itu, dengan dirawatnya D di kediaman pribadinya, diharapkan dapat memantik kognisinya jauh lebih baik.

Baca juga: Mario Dandy Cabut Kuasa Dolfie Rompas sebagai Kuasa Hukum

Apalagi, di kediaman pribadinya, D dapat bertemu banyak orang terdekatnya. Hal itu diharapkan bisa mempercepat penyembuhan dan mengenal lingkungan sekitar.

Adapun D merupakan korban penganiayaan Mario, anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI, Rafael Alun Trisambodo.

Mario enganiaya korban D pada 20 Februari 2023 di Kompleks Green Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mario marah karena mendengar kabar dari saksi bernama Amanda (19) yang menyebut AG (15) mantan kekasihnya mendapat perlakuan tidak baik dari korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com