Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Sosok "Follower" Dalam Kasus Narkoba Artis Hud Filbert

Kompas.com - 17/04/2023, 13:22 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi menyampaikan bahwa pihaknya memburu satu orang yang disebut "follower" dalam kasus narkoba artis Hud Filbert (HF) dan kawan-kawan.

Menurut Syahduddi, narkoba jenis ekstasi itu dibeli oleh Hud Filbert dkk dari "follower" tersebut.

Hal itu diketahui dari keterangan salah satu pelaku yang sudah ditangkap, berinisial MR.

"Dari hasil keterangan MR, narkoba ekstasi tersebut dibeli dari orang bernama "follower", yang saat ini berstatus DPO (daftar pencarian orang)," ujar dia dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (17/4/2023).

"Atas nama si follower ini, kalau sudah dapat mungkin bisa kita kembangkan," tambah dia.

Baca juga: Kapolres Jakbar Sebut Artis Hud Filbert dkk Beli Narkoba untuk Pesta di Apartemen

Syahduddi mengatakan, pihaknya masih mencari keberadaan pelaku "follower" tersebut yang kemungkinan masih di Wilayah Jakarta.

"Yang jelas Tim Opsnal masih di lapangan memburu pelaku dan kemungkinan masih berada di Wilayah Jakarta," ungkap Syahduddi.

Selain itu, berdasarkan keterangan dari pelaku MR, petugas kepolisian langsung bergerak ke TKP Jalan Haji Nawi, yang saat itu diketahui merupakan lokasi penangkapan Artis Hud Filbert dan dua orang temannya.

Dari penggeledahan di Jalan Haji Nawi tersebut, petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat tidak menemukan barang bukti.

"Namun ketika kita tes urine, semuanya positif menggunakan narkoba," pungkas Syahduddi.

Baca juga: Terjerat Narkoba, Artis Hud Filbert dkk Ditangkap di 3 Lokasi Berbeda

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Syahduddi mengatakan, artis Hud Filbert (HF) dan kawan-kawan membeli narkoba untuk berpesta di Apartemen kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Hal tersebut, kata dia, merupakan pengakuan dari salah satu pelaku yang ditangkap oleh pihaknya.

"Dari pengakuan salah satu pelaku mengatakan bahwa dia mengonsumsi narkotika ini dengan tujuan untuk melakukan pesta di salah satu apartemen," ujar Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (17/4/2023)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com