Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Muara Angke dan Cengkareng

Kompas.com - 22/04/2023, 08:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda dua kawasan permukiman padat penduduk di Jakarta pada Jumat (21/4/2023) malam hingga Sabtu (22/4/2023) dini hari.

Pada Jumat malam, api dilaporkan muncul di permukiman padat di Jalan Fajar Baru Selatan, Kelurahan Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat.

Dari informasi yang diterima TribunJakarta.com, api masih berkobar di sejumlah rumah hingga pukul 23.30 WIB.

Warga sekitar, Farhan, mengatakan lebih dari rumah terbakar.

Baca juga: Gelar Takbir Akbar Nasional, Masjid Istiqlal Dipadati Warga

"Yang terbakar rumah warga di dalam gang. Kayaknya tiga rumah lebih yang terbakar," kata Farhan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat saat itu tengah berjibaku memadamkan api.

Setidaknya, tiga unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan dalam upaya pemadaman tersebut.

Tak lama berselang, kebakaran juga dilaporkan melanda perkampungan nelayan di Jalan Muara Angke, Blok Empang RT 011 RW 012, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu dini hari.

Baca juga: Sandiaga Uno Dikerubuti Emak-emak di Masjid Istiqlal, Ajak Selfie Hingga Ucapkan Selamat Lebaran

Berdasarkan data dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, pihaknya menerima berita kebakaran sekitar pukul 01.45 WIB.

Diperkirakan puluhan rumah nelayan yang berada di pesisir pantai dilalap si jago merah.

Sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dan 85 petugas dikerahkan untuk memadamkan api.

Hingga berita ini diturunkan proses pemadaman masih berlangsung.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kebakaran Hebat Lalap Permukiman Nelayan di Muara Angke: 17 Unit dan 85 Petugas Gulkarmat ke TKP" dan "Kebakaran Dahsyat di Cengkareng Saat Malam Takbiran: Lebih dari Tiga Rumah Diamuk Api".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com