Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Porter Pasar Senen, Pendapatan Naik Saat Lebaran dan Pernah Angkut Beras 40 Kg

Kompas.com - 22/04/2023, 06:03 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hilir mudik para porter di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, semakin sering terlihat setiap mendekati waktu keberangkatan kereta api di musim mudik Lebaran.

Salah satu porter senior yang sibuk membantu mengangkut barang penumpang di Stasiun Pasar Senen pada Kamis (20/4/2023) adalah Khamid (54).

Berdasarkan penuturannya kepada TribunJakarta.com, ia sudah menjalani profesi sebagai porter di Stasiun Pasar Senen sejak tahun 1999.

Ia bersama puluhan rekan porternya yang lain bergantian membantu para penumpang kereta api yang membutuhkan jasa mereka.

"Di sini jumlah porter ada 175 orang, tugasnya dibagi dua sif, pagi dan malam," kata Khamid.

Baca juga: KAI Pertimbangkan Status Porter Berubah dari Mitra Jadi Karyawan

Musim mudik Lebaran diakui Khamid menjadi momen yang paling dinantikan bagi para porter.

Pasalnya, pendapatan para porter rata-rata akan naik dua hingga tiga kali lipat seiring banyaknya pemudik yang berangkat dan tiba di stasiun.

Bila di hari biasa mereka mendapat pemasukan rata-rata Rp 100.000 tiap harinya, maka di momen Lebaran mereka bisa mengantongi RP 200.000 hingga Rp 300.000.

Kendati demikian, ia memastikan para porter tak mematok tarif. Para porter di Stasiun Senen akan menerima berapa pun upah yang diberikan pemudik.

"Kita seikhlasnya aja, enggak pernah minta harga. Tadi ada yang ngasih Rp 7.000 ya saya terima," kata Khamid.

Baca juga: Kisah Porter Stasiun Gambir, Pernah Jadi Kuli Proyek karena Kurang Pendapatan

Pernah angkut beras 40 kg

Asam garam sudah dirasakan Khamid sejak menjalani profesi sebagai porter selama 24 tahun. Tidak hanya mengangkut tas atau koper, ia pun pernah harus memanggul beras seberat 40 kilogram (kg).

Beras tersebut dibawah oleh pemudik yang baru tiba di Jakarta dari wilayah Jawa Tengah.

"Dulu pernah bawa beras 40 kilogram. Kalau yang datang dari kampung kan orang sering bawa beras," ujar Khamid.

Adapun para penumpang dari Jakarta ke wilayah Jawa Tengah maupun Jawa Timur, lanjut Khamid, umumnya tidak pernah membawa barang-barang berat.

"Kalau dari Jakarta biasanya cuma bawa oleh-oleh aja," ujar Khamid.

Baca juga: Ramai soal Minta Bantuan Porter di Stasiun Harus Bayar atau Tidak? Ini Penjelasan KAI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com